19

468 49 7
                                    

Happy Reading!

-

-

❤❤❤




Setelah melewati beberapa ujian, akhirnya hari ini adalah hari pembagian rapot.

Sambil menunggu ijazah, para guru sudah mengadakan rapat bahwa pembagian rapot didahulukan takutnya para siswa ataupun siswi memiliki keperluan.

"Haduh deg-degan gue." gumam Sandy memegang dada nya.

Rassya terkekeh. "Tumben, biasanya lo santuy aja!"

"Kalau gue gak masuk lima besar, gue bisa di tolak lagi sama Delvira! Cape gue jadi sadboy." jelas Sandy merengek.

Rassya hanya tertawa melihat tingkah konyol sahabat nya itu.

Agatha dan Syella masih saling diam-diaman, namun Agatha memutuskan untuk membuka topik pembicaraan terlebih dahulu.

"Pulang sekolah, lo ada urusan gak?" tanya Agatha.

Syella diam sambil menatap Agatha.

"Gue gak butuh sesuatu kok, gue juga gak akan minta tolong! Gue mau sesuatu doang sama lo." jelas Agatha agar tidak salah paham.

"Oke." kata Syella.

Tak lama kemudian, Hana masuk sambil membawa sebuah kertas sedangkan Ratu dan Emil membantu Hana membawa rapot.

"Oke ibu mulai ya." kata Hana.

"Bu, pembukaan nya jangan panjang-panjang ya? Langsung to the point masuk peringkat aja." kata Sandy.

Hana menggelengkan kepala nya.

"Halah, kaya masuk ranking aja lo ngab!" sindir Albi.

Sontak seluruh isi kelas menertawakan Sandy.

"Sudah-sudah, okey ibu mulai ya? Sebelumnya ibu mau minta maaf sama kalian kalau ibu ada salah sama kalian semua! Tapi ibu bangga sama kalian dan sayang banget sama kalian, sukses ya buat kalian semua! Doa yang terbaik dari ibu buat kalian." jelas Hana.

Semua nya terharu.

"Kalian udah tiga tahun sama-sama, bertemu dengan cara yang baik maka berpisah juga dengan cara yang baik." jelas Hana.

Tak lama Ratu melirik kearah Clay yang ternyata Clay juga sedang melirik ke arah Ratu.

"Okey ibu hanya umumkan yang masuk lima besar saja ya."

"Aduh, ya tuhan." kata Sandy yang mulai gelisah.

Delvira terkekeh melihat Sandy yang tidak tenang daritadi. Sejujurnya Delvira juga menyukai Sandy, apalagi Sandy selalu ada untuk nya, namun Delvira melakukan ini semua untuk kebaikan Sandy.

"Peringkat pertama adalah Safira Ratu Sofya!" kata Hana.

Semua murid dikelas tepuk tangan, sedangkan Ratu hanya tersenyum sambil memeluk Sandrina.

LUKA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang