LUKA✔

18

Happy Reading

-

-

🔥🔥🔥

3 Hari telah berlalu, Ratu juga sudah mulai bisa masuk sekolah sementara Dewi dan Indra sudah resmi berpisah dari pengadilan.

Hari ini seluruh kelas 12 baik anak IPA ataupun IPS sedang melaksanakan ujian nasional, dimana hasil ujian ini menentukan lulus atau tidaknya para murid.

Hubungan Ratu dan Clay masih sedang tidak baik-baik saja, mereka masih tidak saling menyapa bahkan mengobrol. Bahkan akhir-akhir ini juga Ratu tidak pernah ikut berkumpul di warung Bi Inem, warung yang sudah lama menjadi tempat basecamp mereka sendiri.

Clay juga masih belum bisa sepenuhnya memaafkan kesalahan Agatha, namun ia juga masih berusaha keras memikirkan bagaimana cara nya agar dia bisa mendapatkan kata maaf dari Ratu.

"Ratu."

Ratu menoleh ke samping dengan malas. "Hm?"

"Lo masih gak mau maafin Clay juga?" tanya Sandrina.

Ratu diam tidak menjawab.

Delvira langsung mengubah posisi duduk nya menghadap belakang.

"Kasian tau si Clay, lo gak liat apa dia udah kaya gak ada semangat hidup gitu!" timpal Delvira.

Ratu masih terdiam.

"Lo nyamber mulu!" sindir Sandrina menatap Delvira kesal.

"Ih biarin aja, gue kan masih punya mulut!" kata Delvira.

Ratu hanya menggelengkan kepala nya karena perdebatan kecil yang terjadi antara Sandrina dan juga Delvira.

Akhir-akhir ini Agatha menjadi serba salah, ia sudah tidak sanggup jika Clay seperti ini pada nya, ia begitu merindukan Clay.

Agatha memang banyak mengecewakan Clay, dia juga pernah menyakiti hati Clay.

Dulu Agatha menyukai Emil, dia masih belum memiliki perasaan apapun terhadap Clay. Namun, seiring berjalan nya waktu yang terjadi, Clay begitu baik bahkan selalu perhatian pada Agatha maka dari itu, Agatha malah terbawa suasana bahkan lambat laun perasaan nya terhadap Clay semakin besar, hingga Agatha tidak ada rasa sedikit pun pada Emil.

Salah nya Agatha disini, hari itu dia begitu iri pada Ratu yang selalu jadi nomor satu di kelas bahkan semua orang kagum pada Ratu, akhirnya ia mengetahui jika Ratu menyukai Emil.

Karena rasa iri nya yang membuat Agatha menjadi benci pada Ratu, ia memanfaatkan Emil untuk membuat Ratu sakit hati namun ternyata Clay juga ikut terluka.

Agatha cukup puas, hari itu Ratu begitu sakit hati karena Emil bahkan membuat peringkat nya di kelas menjadi hancur tapi itu semua malah semakin membuat Agatha membenci Ratu karena Clay selalu bersama Ratu, bahkan karena Ratu juga Clay jadi melupakan Agatha.

Satu penyesalan lagi dalam hati nya ialah, Agatha tidak tahu sama sekali artinya persahabatan. Ia juga telah melukai hati Syella yang selalu saja memanfaatkan gadis keturunan Cina itu untuk selalu membantu nya.