Happy Reading
-
-
🔥🔥🔥
Setelah membayar administrasi untuk Rumah Sakit, Lidya bersama Indra masuk ke dalam ruangan Agatha untuk melihat kondisi anak semata wayang nya.
"Mama."
Lidya menatap mata Agatha dengan kejam, ia begitu kecewa dengan kelakuan anak semata wayang nya itu.
Plak!
Satu tamparan mendarat mulus di pipi kanan Agatha, pipi Agatha langsung memerah akibat tamparan yang diberikan Lidya.
"Mama, kenapa sih?" tanya Agatha sambil menahan sakit.
"KENAPA KAMU TEGA BOHONGIN SEMUA ORANG HAH?! JAWAB PERTANYAAN MAMA!" bentak Lidya.
Indra mencoba untuk menenangkan emosi Lidya yang sedang memuncak, namun Lidya menjauhkan dirinya dari Indra.
"Diam Mas! Kamu jangan ikut campur! Ini urusan antara aku sama anakku!" tegas Lidya.
Indra mengalah.
Sedangkan Agatha malah terdiam sambil menundukkan kepala nya.
"MAMA UDAH TAU SEMUANYA! SOAL KANKER DARAH YANG KAMU BILANG KE SEMUA ORANG!" bentak Lidya.
Agatha masih terdiam sambil menahan air matanya, entah kenapa bagi nya hari ini adalah hari yang paling sial dalam hidupnya.
"KENAPA? JAWAB MAMA! GAK BAIK MEMPERMAINKAN PENYAKIT KAYA GITU! KALAU BENERAN GIMANA HAH?! MAU BENERAN KENA?" tanya Lidya membentak.
"Lidya sudah! Ini rumah sakit, kasian Agatha!" lerai Indra.
Lidya menghapus air matanya kemudian menghembuskan nafasnya.
"MAMA GAK PERNAH NGAJARIN KAMU KAYA GITU YA! APALAGI KAMU SAMPE MERENDAHKAN MAMA NYA RATU! BIKIN MALU TAU!" bentak Lidya menangis.
Agatha menangis, ia menyesali rencana yang ia telah susun namun malah berakhir dengan tragis seperti ini, bahkan hati Mama nya sendiri ikut sakit.
"Maafin Agatha! Aku tau aku salah, aku ngelakuin ini karena aku gak mau kehilangan Clay! Aku juga iri sama Ratu." jelas Agatha sambil berderai air mata.
Lidya semakin emosi mendengar penjelasan anak nya.
"KENAPA HARUS KAYA GITU HAH? KAMU MASIH SEKOLAH, NGAPAIN MIKIRIM SOAL CINTA? MASA DEPAN KAMU MASIH PANJANG, BAHKAN SAMPAI HARUS NYAKITIN PERASAAN RATU! DISINI MAMA YANG SALAH, MAMA GAGAL NGURUS KAMU!" bentak Lidya yang kemudian pergi meninggalkan Agatha dan Indra.
Sedangkan Agatha masih menangis sesegukan, Indra langsung menyusul Lidya yang pergi entah kemana.
Sementara itu, Dewi dan Linda sedang berbagi cerita di kantin rumah sakit.
"Jadi, kamu diselingkuhin sama Mas Indra?" tanya Linda terkejut setelah mendengarkan seluruh cerita dari Dewi.
Dewi mengangguk sambil tersenyum tipis. "Akhirnya aku menggugat cerai Mas Indra."
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA✔
Teen FictionPerasaan itu susah ditebak. Kita gak akan tau kemana perasaan ini sampai kepada seseorang yang tepat atau tidak. Perasaan tidak bisa dikendalikan. Ada waktunya kita merasakan jatuh cinta pada seseorang tanpa direncanakan, karena semua nya berjalan d...
