12

434 49 20
                                    

Happy Reading

-

-

🐱🐱🐱



Emil telah sampai mengantar Ratu ke rumah nya, saat masuk ke dalam Dewi langsung memeluk anak gadis nya sambil menangis.

"Kamu kemana aja sih, Mama khawatir! Takut kamu ada apa-apa!" omel Dewi.

Ratu hanya terkekeh sambil menatap Mama nya, sudah lama ia tidak dimanja seperti ini oleh Mama nya sendiri.

"Tante, karena Ratu udah sampai dirumah. Emil pamit ya." kata Emil tersenyum kemudian menyalami Dewi dengan begitu sopan.

"Eh, gak mampir dulu? Baju kamu basah, mending ganti dulu pake punya Jefan! Nanti masuk angin lo." titah Dewi.

"Aduh, gak usah Tante. Lagipula udah mau gelap juga." kata Emil menolak sambil tersenyum.

"Makasih yah udah nganterin Ratu, maaf gara-gara kejadian tadi di Mall, kita jadi batal buat have fun." kata Dewi.

"Gak apa-apa Tante santai."

"Makasih ya, lo hati-hati dijalan! Kalau udah sampai, kabarin gue!" titah Ratu mengingatkan Emil.

Emil mengangguk kemudian tersenyum, ia pun langsung pergi dari rumah Ratu.

Setelah Emil pergi, tak lama Jefan datang dan langsung memeluk Mama dan adik kesayangan nya.

"Maafin Jefan! Disaat seperti ini, Jefan malah gak ada disamping kalian." ucap Jefan merasa yang begitu merasa bersalah.

"Kita ngobrol di dalam yuk!" ajak Dewi yang membawa kedua anak nya masuk ke dalam.

Kini Clay sedang berada di warung Bi Inem bersama Sandy, Delvira dan juga Sandrina.

"Ngelamun mulu!" tegur Sandy.

Clay terkejut ketika Sandy sudah duduk disamping nya. "Kenapa?"

"Gue kepikiran Ratu."

"Tumben." sindir Delvira.

"Dia lagi kena masalah besar, harusnya gue yang ada buat nemenin dia!" kata Clay sambil menatap sebrang jalan dengan tatapan kosong.

"Masalah besar? Maksud lo masalah besar apa Clay?!" tanya Delvira.

"Apaan sih, semuanya mikirin Ratu terus! Bosen gue denger nya." ketus Sandrina.

Clay merasa omongan yang Sandrina katakan tadi tidak pantas, kenapa dia bisa bicara seperti itu.

"Lo ada masalah apa sama Ratu? Biasanya gak kaya gitu." tanya Clay berdiri dihadapan Sandrina.

"Dia caper sama cowo gue!"

Delvira sudah tidak tahan dengan sikap cemburu Sandrina yang berlebihan, ia langsung menghampiri Sandrina.

"LO KENAPA SIH HAH?! CEMBURU BANGET! INI YANG BIKIN RASSYA GAK BETAH SAMA LO?!" bentak Delvira.

"KOK LO YANG NGEGAS? BIASA AJA DONG!" kata Sandrina membalas.

LUKA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang