Happy Reading
-
-
❤❤❤
"Tidak ada penyakit berbahaya pas saya cek! Dia hanya ada sakit magh, semuanya baik-baik aja, tidak usah khawatir." jelas Dokter.
Semuanya terkejut mendengar penjelasan dari Dokter, karena bagaimanapun juga hasil pemeriksaan diagnosa Dokter tidak akan pernah salah.
"Jadi, Agatha cuma pura-pura?!"
Clay benar-benar merasa kecewa dengan apa yang Agatha lakukan, selama ini dia sudah berbohong pada semua orang.
Apalagi Clay begitu menyesali perbuatan nya yang telah dilakukan pada Ratu, mengapa ia bisa sebodoh ini? Bahkan sejahat ini?
Bagaimanapun, nasi sudah menjadi bubur.
Tak lama suster keluar dari ruangan kamar Agatha sambil membawa berkas.
"Silahkan administrasi nya bisa diurus didepan." kata Suster.
Lidya dan Indra mengangguk, kemudian Indra mengantar Lidya ke ruang administrasi.
Tak lama Clay, Rassya, Syella, Sandrina, Emil, dan Alfa masuk kedalam ruangan Agatha.
Agatha mengerjapkan matanya, ia membuka matanya perlahan kemudian melihat beberapa barang yang ada di ruangan nya.
"Aku dimana?" tanya Agatha.
"Rumah sakit." jawab Clay dingin.
Agatha terkejut ketika mendengar dirinya di rumah sakit, apakah terkait penyakit pura-pura nyaa sudah ketahuan oleh Clay dan yang lainnya.
"Kenapa?" tanya Sandrina.
Agatha menggeleng lemah. "Kepala gue cuma sedikit pusing."
Syella tersenyum sinis. "Mau sampai kapan drama nya?"
Agatha kebingungan ketika Syella menyindir dirinya. "Apa sih Sye?"
"Udah lah gak usah pura-pura kaya gak tau gitu." jelas Rassya.
Agatha semakin tak tenang, apakah benar sudah terbongkar dan terungkap kebohongan nya soal penyakit yang ia katakan pada Clay.
Tatapan Clay semakin dingin, jelas ini kesalahan Agatha yang begitu ceroboh. Dia lupa sarapan pagi, harusnya tadi pada jam istirahat dia makan dulu sebelum ngajak ribuk Ratu tadi.
"Kenapa lo tega bohongin gue? Apa tujuan lo?" tanya Clay.
"Apa sih maksudnya, aku sama sekali gak ngerti!" kata Agatha yang masih saja mengelak.
"Udahlah! Dokter udah jelasin kalau lo cuma sakit magh! Bukan kanker darah!" sindir Syella.
Agatha berkeringat dingin, benar dugaan nya kalau kebohongan nya sudah kebongkar.
"Mau ngomong apa lo? Kebohongan apa lagi yang lo sembunyiin dari kita hah?" tanya Clay.
"Gue juga mau jujur beberapa hal sama kalian!" kata Emil.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA✔
Teen FictionPerasaan itu susah ditebak. Kita gak akan tau kemana perasaan ini sampai kepada seseorang yang tepat atau tidak. Perasaan tidak bisa dikendalikan. Ada waktunya kita merasakan jatuh cinta pada seseorang tanpa direncanakan, karena semua nya berjalan d...