Oke. Selamat datang di work saya yang baru. Tiba-tiba terpikirkan untuk membuat work baru dengan genre yang berbeda dari work sebelumnya. Padahal work sebelumnya baru saja mulai, tapi sudah buat lagi.Jadi di work ini, saya ingin menyampaikan bahwa di work ini berbeda dari biasanya. Kenapa?
Karena work ini khusus untuk Short Story, bukan yang dari awal sampai akhir sama itu mulu. Tahu kan maksudnya??
Di work ini tolong diperhatikan beberapa poin supaya tidak salah paham atau bagaiman. Okee....???
1️⃣ Work ini khusus Short Story saja
2️⃣ Work ini tidak ada hubungan apapun dengan work lainnya, seperti cerita Jefryan yang nanti tiba-tiba ada di sini atau work lainnya
3️⃣ Tokohnya tidak stuck itu saja. Setiap ganti judul kemungkinan besar tokoh juga ganti. Semisal di cerita satu tokohnya Jaehyun sama Rose dicerita kedua ganti Hyunjin dan Ryujin. Itu contohnya, yaa. Begitu terus sampai work ini end.
4️⃣ Setiap cerita terdiri dari dua sampai empat part saja. Saya kira cukup atau malah kebanyakan? Tergantung sikonnya saja untuk jumlah part per judul
5️⃣ Work ini tidak update terus menerus. Update nya nunggu author gabut, stuck dengan work Jefryan atau kalau ide mengalir.
6️⃣ Work ini sebatas hiburan tidak lebih. Kalau ada yang merasa kok begini, kok begitu, author meminta maaf. Karena dapat idenya memang begitu
7️⃣ Kalau ada kata kasar, tidak pantas, jangan ditiru!
8️⃣ Ada bonus foto tokohnya setiap judul biar yang tidak tahu bisa tahu walaupun sebatas visualisasi foto
9️⃣ Kerjasama yang baik jangan lupa, hehe...
🔟 Boleh mengkritik apabila tidak nyambung, ada typo, tapi dengan bahasa dan kata yang sopan.
Sekiranya cukup beberapa poin penting yang harus diingat para readers.
Terima kasih.Oke, langsung mulai part satu di judul pertama.
______________________________________
Yujin menendang keras sepatu pantofelnya ke dinding bekali-kali. Bibirnya melontarkan kata racauan membodohi diri. Beberapa lalu lalang orang yang berada di sana menatap aneh pada gadis yang tengah berdiri sambil menendang. Tak sedikit yang menertawakan tindakan bodoh itu.
Mungkin, si subjek melupakan di mana sekarang berada. Dan hanya orang bodoh dan tidak tahu malulah yang berani melakukan tindakan memalukan itu.
"Gadis bodoh, bisa-bisanya," rutuknya pada diri.
Berkali-kali, ah, atau puluhan kali kata bodoh dan bodoh yang keluar. Tiada kata lain yang bisa mendeskripsikan.
"Hey, Nona. Apa kau tidak ingat ini di mana?"
Salah seorang lelaki menghampiri wanita penendang dinding. Lelaki dengan setelan kemeja putih melengket pada tubuh.
Si wanita mengalihkan pandangan. Tatapannya penuh tusukan. "Pengganggu! Enyahlah!!" Tidak merespon baik.
"Wow! kepercayaan dirimu cukup tinggi. Biar kukasih tahu, Nona. Kau sedang berada di koridor kantin," ucap santai itu terlontar ringan begitu saja.
Bagai diguyur air kala tengah tidur bermimpi. Kalimat itu, cukup menampar diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story ||•Finish
Short Story[book pertama] Bagi yang suka membaca work pendek dipersilahkan. Full Story A-Z?? ❌ Short Story?? ✅ Hanya cerita dengan tema, isi, dan masalah ringan. Terdiri dari beberapa bab atau cerita dengan tokoh berbeda. Setiap bab terdiri dari dua sampai e...