Kosong Tiga

374 47 6
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Kenapa tidak ada yang bagus sih?" keluh Sehun meilhat sederet foto yang ada di ponsel suaminya itu


"Apanya yang tidak ada?" tanya Jongin mendekati Sehun yang masih sibuk menggerutu tidak jelas, terkadang jari lentiknya itu menekan-nekan ponselnya dengan geram. 


Jongin takut kalau-kalau ponsel barunya itu kembali rusak akibat ke bar-bar an seorang Sehun.


"Fotonya tidak ada yang bagus.." jawab Sehun sekenanya masih dengan keadaan geram sibuk mencari-cari hasil yang di rasanya bagus


"Itu bagus semua Sehun, Lucas tidak mungkin asal ambil gambar." Kata Jongin berusaha menenangkan istrinya itu, bukan masalah ponselnya yang memang harus ganti baru lagi nantinya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tapi dia sedikit ngeri jika Sehun sudah merubah menjadi macan seperti saat ini.


Itu mengingatkan pada adiknya yang di rumah, jika sudah mode kesal pasti langsung "senggol dikit bacok". Sepupunya Park Chanyeol adalah korban rutin si bungsu kalau sudah kambuh. 


Padahal adik bungsunya begitu cantik kalau sudah tersenyum, bibirnya akan membentuk love yang akan menyihir siapa saja melihat.


Termasuk teman sekerjanya Kris Wu si tiang listrik yang tingginya saja melebihi sepupu dumbonya itu. Ah! Kenapa jadi bergosip soal mereka.


"Bagus apanya? Lihat ini!!" ketus Sehun menunjukkan ponsel sang suami beserta dengan gambar-gambar yang katanya tidak bagus itu, padahal menurut Jongin itu adalah hasil jepretan terbaik Lucas mengingat dirinya baru seorang mahasiswa jurusan fotography.


Dan itu juga di ambil dari ponselnya, bagaimana jika Lucas mengambilnya menggunakan kamera DSLR miliknya yang besar itu, pasti bisa lebih baik lagi dari ini.


Tapi mau seperti apapun ia menjelaskan, penilai utama dalam biduk rumah tangganya ini adalah Sehun sang penguasa. Maka berkomentar pun dia tetap saja di pandang salah. Mau bilang wanita selalu benar juga itu makin berbahaya.


Karena kenyataannya Sehun bukanlah seorang wanita, dia lelaki asli yang sayangnya memiliki wajah lebih cantik dari wanita kebanyakan.


Awal-awal berkenalan dengan keluarga saja ia sempat tidak dapat restu oleh sang kakak karena merasa minder pada Sehun yang jauh lebih cantik darinya. Katanya, nanti sang kakak pasti ada saingan untuk berdandan di rumah selain sang ibu. Nyatanya Sehun tidak begitu, memakai bedak saja tunggu acara besar.


Tapi ya begitu, sekalinya Sehun berdandan. Jongin yang ada malah ketar-ketir ketakutan. Habisnya sang istri sudah cantik makin cantik saja kalau sudah bertemu alat rias wajah. Jika sang kakak takut tersaingi cantiknya, beda Jongin yang tersaingi posisinya menjadi suami.


Jelas itu adalah hal tidak mungkin, karena Sehun sendiri juga sudah bosan menjelaskan kalau dia tidak akan berpaling sekalipun Jongin jatuh miskin dan tidak lagi tampan. Namun tetap saja, sebagai suami yang begitu mencintai istri dia selalu berusaha menjaga harta mutlak milikinya itu.


"Jongin!! Kau ini kebiasaan sekali sih." Masih dengan rasa kesalnya Sehun menarik sayang telinga Jongin, karena sejak tadi Sehun berbicara mengenai beberapa foto mereka sang tuan malah diam seperti ayam ingin di potong.


"Aku hanya sedang memikirkan, bagaimana bisa istriku secantik ini.." puji Jongin tulus begitu sadar dari lamunannya soal sang istri.


Sontak saja pipi Sehun merona karena perkataan suami bodohnya itu, apa-apaan yang barusan itu? Bisa-bisanya dia membahas Sehun yang cantik padahal ia tengah geram akibat foto yang ada di ponsel suaminya.


"... Ah! Aku ingin tidur.." lanjut Jongin tersenyum aneh dengan kedua alisnya yang naik-turun menatap Sehun


"Pergi kau bodoh!!" teriak Sehun dengan rasa gugupnya, lari kencang meninggalkan Jongin yang hanya tertawa saja


Padahal jelek yang dimaksud Sehun itu untuk menutupi rasa malunya saja, karena hasil foto yang di ambilLucas memang sangat bagus dan begitu terlihat intim, Sehun hanya tidak bisamenutupi gejolak aneh dari debaran jantungnya akibat gugup. Dasar suaminya sajayang bodoh, tidak peka pula.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Best Love  (Kaihun)  BL -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang