Kosong Empat

347 43 9
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Begitulah seharusnya cinta, abadi pada pasangan yang sudah terpilih dan memutuskan saling memilih. Tidak untuk dibagi apalagi sampai harus terbagi.


Kendati memang begitulah hukum alam, apa yang sudah bertuan tak akan lagi mencari tuan. Apa yang sudah termiliki dari masing-masing maka selamanya akan selalau di miliki. Karena pada dasarnya tidak akan ada yang mau berbagi dan tidak akan sanggup kehilangan karena rasa terbagi itu sendiri.


"Tinggalkan Sehun, Kai. Kembali padaku maka kau akan aman. Aku akan melindungimu.." jerit Kyungsoo pada pria tampan bernama Kai itu, air mata menyatu dengan amarah pada pemuda bertubuh mungil itu. Ia masih dengan kuat memegang senjatanya di sana dan mengarahkan pada Kai yang masih berdiri tenang di hadapan Kyungsoo


"Kyung-ah.. Sama halnya denganmu, aku juga akan melindungi Sehun. Dia pasanganku dan kami memiliki seorang putra." Jawab Kai masih dengan ketenangan, memandang lembut pemuda mungil yang pernah mengisi hatinya di separuh usia hidupnya itu, namun itu adalah dulu. Jauh hari sebelum Kai memutuskan pergi meninggalkan Kyungsoo karena memang sudah seharusnya ia melakukan hal itu sejak dulu dan juga demi kebaikan mereka.


Tapi sepertinya pemuda mungil ini tidak bisa menerima kenyataan di mana ia berpisah dengan Kai meski itu sudah tercatat beberapa tahun lalu. Karena Kyungsoo sendiri masih berusaha mengejar seorang Kai untuk mendapatkannya kembali meski ia juga sudah mengetahui fakta yang baru saja di katakan Kai padanya.


"Tidak!! Kau tidak akan aman jika pergi dari sini, maka kau harus kembali denganku!!" Kembali sosok pemuda mungil bernama Kyungsoo itu masih teriak histeris di sana. 


Di saksikan banyak pengawal dengan setelan jas hitam mahal mereka, tidak melupakan masing-masing di antara mereka juga memiliki senjata yang sama dengan Kyungsoo. Mengarah pada seorang Kim Kai.


"Maafkan aku Kyungsoo, sungguh aku tidak bisa meninggalkan Sehun dan putraku demi apapun.." jawab Kai sekali lagi pada Kyungsoo yang masih menangis, dulu kala masih bersama. Kai akan dengan penuh kelembutan dan sejuta cinta menghampiri seorang Kyungsoo yang sedang menangis seperti ini, menghapus buliran jernih itu dari pipi gembilnya. 


Memeluknya penuh kehangatan dan kata penuh pemujaan agar si mungil menjadi tenang Kembali dan mau bercerita ada masalah apa.


Dan untuk sekarang, seorang Kim Kai tidak akan pernah melakukan untuk siapapun kecuali dua malaikat terindahnya yang sedang berada di rumah. Mungkin salah satunya sedang khawatir sekaligus gelisah memikirkan dirinya yang tak juga kunjung kembali sementara sang adik sudah dalam perjalanan pulang

My Best Love  (Kaihun)  BL -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang