Kosong Tiga Puluh Empat

87 15 0
                                    

"Kau masih mengganggu suamiku? Tidak cukup satu pria saja di hidupmu?"


Ini yang Kyungsoo takutkan, akhirnya terjadi. Sehun bersikeras menemui Baekhyun tanpa aba-aba apapun. Bahkan tidak tahu menahu rencana ini jika sekretarisnya tidak menghubungi


"Maksudmu?" tanya Baekhyun bingung, istri dari relasi bisnisnya ini tiba-tiba saja menemui nya di kantor dan memintanya bertemu dengan sedikit paksaan yang mengancam


Maka mau tidak mau dia ikuti kemauan lelaki putih menjurus cantik di hadapannya ini. Baekhyun akui pesona seorang Sehun tidak bisa di abaikan begitu saja. Pantas jika Jongin begitu memuja nya


"Kau tidak bodoh, di Indonesia sebutan ini begitu populer. Kau bisa mencarinya dalam terjemahan hangeul." Dingin penuh penekana Sehun sambil menyodorkan secarik kertas yang sudah ia tulis secara kapital dan tentu itu hitam tebal


Baekhyun agak terkejut dengan sodoran sucarik kertas yang Sehun berikan, dia tidak mengambilnya. hanya mengingat beberapa hurufnya saja. Nanti akan dia cari, cukup membuat nya penasaran tentang apa artinya itu


"... Aku adalah orang yang serakah Baekhyun, terlebih segala sesuatu yang sudah mutlak menjadi milikku."


Baekhyun biasa saja, tapi tak memungkiri rasa khawatir mulai menggerogoti dirinya. Meski memiliki suami kaya raya, Sehun juga bukan tergolong orang biasa saja. Pengaruhnya juga begitu besar dalam dunia bisnis apalagi jajaran keturunan keluarga Oh


"... Mungkin selama ini cara berfikirmu salah dengan tindakanku yang selalu diam. Aku hanya mengamati seberapa luasnya caramu menggoda suamiku." lagi, Sehun tak memberikan kesempatan pada Baekhyun untuk berbicara sedikitpun


Cukup sudah dia mengeluh pada Jongin tapi tetap saja suaminya tidak bertindak, semua dijelaskan atas dasar kemanusiaan, namun jika manusianya memiliki niat terselubung Sehun tak terima. 


Jauh sebelum kenal dengan Jongin, Sehun lebih dulu terjun ke dunia bisnis. Menghafal watak segala sisi wajah koleganya sudah makanan kenyang bagi Sehun. Maka menghadapi hal seperti Baekhyun bukan hal yang rumit seperti yang dikatakan Jongin dalam debat mereka tempo hari


"... Akan kupastikan kau sendiri yang akan mundur baik dari keluargaku ataupun dari keluarga suamimu. Kau harus ingat, Chanyeol juga terhubung denganku." ucap Sehun sarkas dan berdiri, segera meninggalkan Baekhyun yang ternganga akibat terkejut.


Wajahnya pias, ia benar-benar mati kutu di hadapan Sehun. Apalagi barusaja ia menyebutkan bagian tentang suaminya. Ia tidak sadar sudah sejauh ini melangkah namun langkah yang dipilihnya justru salah.


Angin malam berhembus dengan syahdu nya, menerpa halus wajah putih Sehun. Ini sudah hari ke lima ia menginap di rumah orangtuanya, meninggalkan Mark dan Jongin di rumah utama mereka. Jangankan bertemu, mengangkat panggilan dari kedua orang tersayang-nya saja Sehun enggan.


Sehun benar-benar menenggelamkan diri dari keluarga bahagianya, Sehun bingung. Ia juga sebenarnya tidak tahu harus apa.

My Best Love  (Kaihun)  BL -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang