Perjalanan cinta seorang Kim Jongin dan Oh Sehun tidak bisa di katakan mulus seperti kebanyakan kisah cinta roman picisan anak muda pada umumnya. Karena usia mereka yang memang tak lagi terhitung remaja – pradewasa, namun sudah benar-benar kategori dewasa.
Saat itu keduanya bertemu karena tidak sengaja, sama-sama menginginkan hal baru di luar rumah setelah menjadi pengangguran muda setelah selesai kuliah jauh-jauh di negeri orang. Bergaya dengan alasan tidak ingin bekerja di bawah naungan orang tua yang lebih dulu sukses menjadikan keduanya hanya diam tidak menentu di rumah.
Jongin sendiri suka sekali mengusil si bontot kesayangan keluarga Kim, paling jauh dia akan mengerjai sepupu tingginya ketika bekerja atau mengganggu peliharaan sang ayah.
Untuk ibunya, Jongin memang tidak berani karena bisa-bisa jatah jajan bulanannya tidak lagi keluar. Ibu adalah bank terbaik dalam keluarga, itu penuturan si bungsu karena mengetahui kakaknya yang sudah pengangguran namun borosnya tidak tertolong
Beda dengan seorang Oh Sehun, ketimbang mengusil ia lebih sering di usil. Sebagai anak tengah keluarga Oh ia kerap kali mendapat prilaku bully dari sang kakak atau sang adik. Ia yang memang kalem-kalem menjengkelkan dari lahir selalu masa bodoh tentang sekeliling sehingga mengundang rasa jenuh dari saudaranya dengan caranya bergaul dan berteman.
Sejarahnya ia hidup hampir tua. Teman Sehun hanya dua orang saja, itu juga karena dari lingkungan tempat tinggal yang sama, selebihnya Sehun adalah seorang nol besar dalam berteman.
Jadi singkatnya Jongin dan Sehun bertemu di jalur bisnis keluarga saat itu, Tuan Kim yang biasanya menggandeng sang istri kini harus menggaet Jongin sebagai anak sulung untuk menjadi rekannya berkunjung tahunan di sebuah acara perusahaan.
Jongin yang memang ingin keluar rumah tentu saja langsung bergerak mengikuti keinginan sang ayah.
Jika Jongin dengan bangga hati berjalan bagai model peraga busana di fashion show, tapi lain halnya Sehun yang ogah-ogahan karena hadirnya dia di acara tersebut menggantikan sang ayah yang sedang jatuh sakit.
Mereka bertemu juga biasa saja, jika tidak sengaja tersenggol Kris, teman dari sepupunya Jongin. Mungkin Sehun tidak akan bersuara.
"Maafkan temanku yang tidak tahu diri itu." Kata Jongin menyodorkan sapu tangan dari bahan sutra kesayangannya karena ada bordiran nama hasil kerja tangan sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Love (Kaihun) BL -END
RandomTentang si lelaki tampan yang begitu mencintai lelaki manisnya... dan Tentang si manis yang begitu memuja kekasih tampannya... serta bagaimana cara mereka menjalani biduk rumah tangga di mulai dari nol bersama... ini cerita mengandung unsur #HOMO #G...