Kosong Tiga Puluh Sembilan

78 12 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senja ini, Jongin dan Mark sudah berada di kawasan Jodong-ri, Dongnyang-myeon, Chungju-si, Provinsi Chungcheongbuk (ada yang ga asing sama lokasi ini? ayo kita berfikir ini ada di drama apa? wkwk)


Harusnya hari ini, Jngin berangkat bertiga dengan Sehun, namun kesayangannya itu tidak bisa ikut pergi bersama di karenakan sedikit pekerjaan yang belum selesai.


Alhasil, Jongin pergi duluan dengan Mark putra nya. Sehun nanti menyusul jika pekerjaannya sudah selesai.


"Aku harus memanggilnya apa nanti?" tanya Mark pada Jongin yang tengah sibuk melihat sekitar untuk memastikan jika alamat yang diberikan benar.


"Tanya mommy saja, daddy juga tidak pernah memanggilnya apa-apa." jawab Jongin sekenanya, mengakui apa yang selama ini ia alami. Jangankan untuk memanggil, kenal saja tidak. Jika bukan karena ayahnya yang memaksa memintanya untuk mendengarkan penjelasannya. Jongin tidak akan paham kisah hidup masalalunya


"Daddy pernah bertemu?" tanya Mark lagi, tidak lupa memegang tangan Jongin seperti anak kecil takut kehilangan orangtuanya. Maklum saja, ini pertama kalinya Mark keluar begitu jauh dari rumah tidak dengan ibunya.


"Hanya dua kali saja. Mommy yang sering bertemu." Jawabn Jongin lagi, menggandeng tangan putranya untuk berjalan ke depan. Jongin sudah menemukan tempat yang pasti sesuai alamat itu.


Namun Jongin belum memutuskan untuk ke sana. Ia ingin menunggu Sehun saja. Jongin benar-benar malas jika sudah berhadapan dengan orang yang satu ini, energi Jongin seakan habis walau hanya sekedar mendengar nama saja


"... Kita kepenginapan dulu, nanti setelah mommy datang. Kita pergi bersama." ajak Jongin menarik Mark masuk ke mobil dan segera meninggalkan tempat itu

 Tanpa diketahui kedua, jika dari area tersebut sudah terlihat jelas oleh seseorang yang terus memperhatikan. Dihati kecilnya sangat menginginkan orang tersebut segera datang menghampirinya. Meski ia tahan harapan itu agar hatinya tak terluka akibat kesalahan yang memang dari awal dia lakukan


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Best Love  (Kaihun)  BL -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang