Memasuki bulan ke delapan kehamilan Sehun semakin baik bagi bayi maupun sang ibu
Keduanya mendapat perawatan ekstra dari pihak dokter, keluarga dan tentu saja dari suami tercintanya Kim Jongin
Calon ayah itu kini telah memutuskan mengambil alih perusahaan induk milik sang ayah yang telah jauh-jauh hari di wariskan untuknya. Tanpa mendapat protes dari dua saudara lainnya Jongin menjalankan perusahaan dengan baik dan benar
Saham semakin meningkat, relasi bisnis semakin banyak, kolega dalam-luar negeri semakin antri ingin bekerja sama dengan perusahaan raksasa itu. Jongin selaku pemimpin utama perusahaan ayo-ayo saja
Asal standart dan prosedur kerja sesuai dengan karakteristik yang ia terapkan semenjak menjadi CEO.
Hal yang di sayangkan kebanyakan kolega bisnisnya adalah, Jongin sudah memiliki pasangan bahkan hampir menjadi seorang ayah. Oh tentu bucin akut satu ini, selalu mendapat sentilan manis dari berbagai arah soal rencana menambah pasangan
Terkadang calon ayah itu geli sendiri, apanya yang mau menambah? Jika anak dia rela-rela saja, memang keinginan nya memiliki anak banyak asal Sehun sanggup melahirkan.
Namun, jika berbicara pasangan. Mana mungkin dia berpaling. Cukup Sehun satu seumur hidup, semati, semaut memisahkan. Tidak akan pernah melirik yang lain lagi, hanya Sehun bakal seorang
"Sedang apa?" Tanya Jongin mengintip kegiatan sang istri yang duduk bersila menatap hasil USG mereka terakhir kali bersamaan dengan hasil untuk waktu kapan mereka melakukan operasi kelahiran putra pertama mereka
"Sedang melihat perkembangan Mark." Jawab Sehun menatap Jongin yang bertanya di belakangnya. Saat ini kedua nya tengah duduk santai di ruang tengah rumah baru mereka
Benar. Rumah baru, rumah hadiah dari kedua orangtua Sehun atas pernikahan mereka dulu. Namun karena alasan memulai semuanya dari awal, keduanya sepakat tidak memakai rumah itu.
Tapi semenjak usia kandungan Sehun memasuki bulan ke tujuh dan Jongin sudah mengambil alih perusahaan. Mereka kemudian juga sepakat untuk menempati rumah itu
Bukankah rumah yang lebih besar juga di perlukan dalam mengurus anak di kemudian hari??
"Sudah tidak sabar ya?" Tanya Jongin duduk di dekatnya, yang hanya di balas anggukan dari Sehun
Sebenarnya bukan hanya Sehun yang tidak sabar, Jongin juga tentu saja. Ini adalah putra pertama mereka, tidak menyangka jika Sehun diberikan hal istimewa bisa mengandung seperti ini
Dulu jika Sehun tidak bisa memberikan nya anak, keduanya tidaklah mempermasalahkan hal tersebut. Mereka masih bisa memilih jalan lain seperti mengadopsi seorang anak
"... Sepertinya Mark akan menyukai semangka nantinya." Kata Jongin masih melihat Sehun yang memandang USG calon bayi mereka itu.
"Sepertinya begitu, aku begitu tergila-gila dengan buah banyak air itu." Kata Sehun membenarkan perkataan Jongin, memang semenjak ia merajuk dulu.
Buah semangka adalah buah wajib cemilan untuk Sehun setiap selesai makan maupun mengonsumsi susu kehamilannya
"Apa kita harus membeli barang-barang dengan tema semangka??" Tanya Jongin antusias, sedang Sehun sendiri mendengus gemas. Suaminya ini mulai lagi
"Jangan mengada-ada, pemborosan sekali sih."
"Aku ingin yang terbaik untuk putra kita." Kata Jongin dengan cengiran khas nya jika sudah di omelin oleh Sehun tentang dirinya yang kerap membeli barang-barang berlebihan padahal sebelumnya mereka sudah memiliki hal itu
"Iya, tapi jangan berlebihan seperti ini. Tidak baik di kemudian hari " kata Sehun bersandar di bahu kokoh sang suami, mencari tempat ternyaman untuknya
Dia lelah sekali setelah tadi sedikit merapikan kamar bayi mereka yang selesai di design sesuai keinginannya. Untuk memilih pintu di dalam kamar mereka agar nanti jika si bayi menangis. Sehun maupun Jongin cekatan untuk segera melihat
"Baiklah, tidak akan berlebihan kecuali jika itu kau yang menginginkan." Pasrah Jongin seadanya, tidak ingin memperpanjang lagi membahas hal seperti ini. Tahu jika Sehun jelas tidak menyukainya
Daripada nanti menjadi pemicu pertengkaran kecil diantar mereka sekali lagi, Jongin lebih memilih diam
Toh setiap pilihan dan perkataan permaisurinya itu tidak pernah mengecewakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Best Love (Kaihun) BL -END
RandomTentang si lelaki tampan yang begitu mencintai lelaki manisnya... dan Tentang si manis yang begitu memuja kekasih tampannya... serta bagaimana cara mereka menjalani biduk rumah tangga di mulai dari nol bersama... ini cerita mengandung unsur #HOMO #G...