Kosong Dua Puluh Dua

169 27 2
                                    

"Jadi Sehun sudah pulang ke rumah?" Tanya Chanyeol sepupu yang sering di juluki tiang listrik oleh Jongin dan kawan-kawan

"Sudah, karena dipaksa ibu mertua." Jawab Jongin merapikan meja kerjanya, tadi mereka ada rapat kecil-kecilan membahas masalah promosi kenaikan pangkat kerja

Kebetulan selesai rapat, Chanyeol datang berkunjung. Kegiatan rutin jika boss besar itu sedang malas di kantor raksasanya

"Lalu sudah baikan?" Tanya Chanyeol lagi penasaran, sepaham pemuda tampan kelebihan kalsium itu, Jongin dan Sehun pasangan fenomenal romantisnya.

Sedikit aneh jika sekarang ini pasangan yang di elu-elukan itu tiba-tiba bertengkar hebat sampai Sehun sendiri tidak pulang ke rumah nyaris dua bulan. Padahal ia tengah hamil besar

"Sudah, karena Baekhyun." Jawab Jongin memberikan cup kopi pada Chanyeol

"Kenapa semua karena-karena? Usahamu mana??" Tanya Chanyeol terkejut, pulang ke rumah sampai baikan Jongin harus pakai dua perantara. Tumben sekali sepupunya ini sampai harus mengandalkan orang lain

Biasanya apa-apa dia selalu berusaha sendiri, terlalu obsesif terhadap apapun yang tengah menimpanya. Tidak pernah mau di bantu apalagi minta bantuan, tapi sepertinya kali ini Jongin mulai lelah untuk berjuang sendiri. Chanyeol jadi khawatir

"Aku sedang sibuk Hyung, sebulan lalu aku benar-benar mengabaikan pekerjaanku. Sebentar lagi Mark akan lahir, mau ku bayar pakai apa biaya persalinan Sehun." Jawab Jongin menjelaskan, berusaha menenangkan dirinya sendiri

Jongin akui keadaannya minggu-minggu ini kurang begitu baik, mau kesehatan ataupun sisi amarah nya. Lebih tidak terkontrol kalau tidak pandai menguasai diri

Ini juga yang di khawatirkan Jongin sebenarnya, takut jika ia kelepasan sewaktu ada Sehun. Apalagi hubungan mereka belum bisa di katakan baik

"Berlibur lah, ajak Sehun. Kalian berdua butuh ketenangan, masalah pekerjaan kau harus menerima bantuan dariku." Kata Chanyeol memberi solusi

Sejauh ini perjalanan bisnis Jongin sebagai seorang karyawan di perusahaan kecil memanglah bagus. Patut di acungi jempol, meski berdiri dengan kemampuan karir nya sendiri. Jongin berhasil memiliki harta benda hasil keringat dan jerih payahnya sekian tahun

"Apakah harus?" Tanya Jongin sedikit ragu, ia juga mulai mengingat kapan terakhir kali berlibur dengan Sehun dan itu sudah cukup lama sebelum Sehun di nyatakan mengandung, mungkin kali ini dia benar-benar harus menerima bantuan banyak orang demi kelangsungan rumah tangga nya di kemudian hari agar tidak terjadi pertengkaran seperti ini lagi

"Libur seminggu tidak akan membuatmu miskin tuan Kim." Ejek Chanyeol pada Jongin, agak geram dia karena sepupu nya ini workholic sekali

Padahal dia juga tinggal mendial nomor sang ayah untuk minta ini-itu pasti langsung muncul di hadapan mata. Maklum lah anak pewaris perusahaan besar di ibu kota, tidak akan kaget jika sewaktu-waktu Jongin bisa duduk sebagai seorang CEO nantinya

"Aku akan bertanya pada Sehun masalah dia ingin berlibur ke mana." Kata Jongin pada Chanyeol yang hanya di balas anggukan kepala saja

Begini lebih baik, kadang kala kita berlibur bukan karena sedang panik lalu butuh piknik

Piknik juga tidak selalu di dasari hal-hal yang membuat kita panik

Bepergian juga tidak harus selalu mengandalkan uang banyak, asal kemauan ada. Rezeki pasti mengalir

Maklumlah, petuah ibu-ibu kompleks rumahnya Jongin. Wejangan setiap pagi di hari Minggu jika sudah bertemu pasti mereka selalu mengatakan hal ini

Dan ternyata benar juga fikir Jongin.

Mari biarkan Jongin yang akan pergi berlibur dengan Sehun, katakan lah ini bulan madu mereka untuk kesekian kalinya di saat Mark belum lahir. Nanti jika si jabang bayi sudah lahir mereka akan merencanakan untuk bepergian kembali

 Nanti jika si jabang bayi sudah lahir mereka akan merencanakan untuk bepergian kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Best Love  (Kaihun)  BL -ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang