.
.
.[] O6. Rumor []
Gadis yang tengah mengikat rambut panjangnya itu segera menoleh pada ponselnya yang bergetar di dashboard. Buru-buru ia menyelesaikan ikatannya lalu mengambil benda pipih itu.
Kak Jen
Morning
Too, Kak
Lo udh berangkat?Udh, ini lg di mobil sama Abang
Yah padahal mau gue ajak berangkat bareng:((((Maaf Kak
Gapapa cantik, mungkin lain kali (.◜ ◡◝)Karina hanya bisa menahan senyum gemas. Emoticon yang Jendral kirimkan benar-benar persis dengan ekspresi wajahnya sendiri ketika tersenyum.
"Dek?"
"Dek?"
"Karina?!"
Sosok yang merasa terpanggil terlonjak kaget. Reflek menoleh ke samping kanan.
"Apa sih? Ngagetin tau!" keluh Karina.
"Ya kamu, lagi mikirin apa sih?"
"E-enggak ada," elak Karina. Mana mungkin ia mengatakan yang sejujurnya jikalau ia tengah memikirkan senyuman milik Jendral.
"Tuh udah sampe, dari tadi dipanggilin malah bengong."
Kedua netra Karina memperhatikan sekitar. Benar saja, mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Ternyata senyuman Jendral benar-benar mengalihkan perhatiannya seluruhnya.
Ia dengan cepat mengangguk lalu keluar dari mobil setelah pamit. Bergegas menuju kelasnya. Entah hanya perasaannya atau benar adanya jika kini banyak pasang mata yang tertuju padanya.
Jika biasanya hanya kaum Adam, sekarang malah kaum hawa yang menatapnya lamat-lamat. Bahkan ada yang berbisik-bisik dengan menyebutkan namanya.
"Itu yang namanya Karina?"
"Iya, cantik sih."
"Dih jelek gitu, cantikan gue."
Karina memilih berpura-pura tidak mendengar dengan tetap meneruskan langkahnya menuju kelas yang tinggal beberapa meter lagi. Ia bahkan tidak tahu alasan untuk banyaknya anak hawa yang membicarakannya.
"KARINAAAAA!"
Karina merasa Dejavu. Sambil melangkah ia kembali mengingat apakah ada PR untuk hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENDEZVOUS [✓]
Ficção Adolescente❝ Semesta, boleh aku meminta dia sebagai takdirku saja? ❞ 🐧 s t a r t : O3 April 2O21 🐧 f i n i s h : 17 Mei 2O21 ᴄᴏᴘʏʀɪɢʜᴛ ʙʏ ollavena♛