My Husband Is Devil (Chansoo) {END}

-2

My Husband Is Devil

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

_________________

Kau dan Aku tak bisa bersama.
Bagai syair lagu tak berirama.
Selamat tinggal kenangan denganmu.
Senyumku melepaskan Kau pergi ~

Kyungsoo Pov

Aku tidak tahu-, apa yang terjadi dengan kehidupanku saat ini. Kehidupan yang akan berubah 180 derajat nantinya. Kembali mengorbankan diri demi orang yang Aku cintai. Melepaskan semua yang Aku miliki-, untuk kesembuhan Suamiku. Yang sebentar lagi-, akan menjadi mantan Suamiku.

Berat? Ya, cukup berat memang. Tapi-, Aku tidak bisa menyangkalnya. Semua yang terjadi di dalam hidupku. Adalah takdir yang Tuhan berikan untukku. Aku tidak tahu-, apa jadinya, jika pria seperti Chanyeol, tidak datang menolongku. Mungkin saja-, Hyunsoo akan kehilangan daddynya. Aku tidak akan pernah sanggup. Setidaknya-, dengan begini, Hyunsoo masih mempunyai daddynya. Walau pun-, dengan perceraian nanti, Hyunsoo akan akan tinggal bersama daddynya-, bukan bersamaku. Aku tidak masalah. Yang terpenting-, Aku masih bisa bertemu dengan Hyunsoo.

Yang paling berat adalah-, saat Aku menjelaskan pada Hyunsoo tentang apa yang akan terjadi antara mommy dan daddynya. Dengan penuh kehati-hatian, Aku menjelaskan pada Hyunsoo. Kalau nanti-, mommy dan daddy tidak akan bersama lagi. Hyunsoo dengan mata bulatnya, menatap bingung ke arahku. Aku pun dengan sabar menjelaskannya. Aku bilang-, mommy dan daddy akan berpisah.

"Kenapa berpisah mommy? Apa mommy tidak mencintai daddy lagi? Setelah apa yang terjadi pada daddy." tanyanya menatapku lekat.

"Ada hal yang tak bisa mommy jelaskan pada Hyunsoo. Tapi-, seiring berjalannya waktu, Hyunsoo akan mengerti nantinya. Mommy bukan tidak mencintai daddy lagi. Tapi-, batas waktu yang Tuhan berikan pada mommy dan daddy, untuk bersama sudah habis. Jadi-, mommy harap, Hyunsoo tidak membenci mommy. Hyunsoo harus tahu-, mommy selalu mencintai dan menyayangi Hyunsoo. Apapun yang terjadi-, Hyunsoo tetap putra kebanggaan mommy. Hyunsoo paham, nak?" jelasku dengan buliran air mata yang jatuh membasahi kedua pipiku.

Jemari mungilnya menghapus lembut air mataku. Aku tersenyum pedih, melihat Hyunsoo tersenyum begitu manis. Putraku tumbuh dengan sangat baik dan pintar. Aku tahu-, dia pasti mengerti dengan apa yang Aku jelaskan.

"Mommy-, jangan khawatir. Hyunsoo mengerti dengan apa yang mommy jelaskan. Hyunsoo akan selalu berada di samping daddy. Menjaga daddy dengan segenap jiwa dan raga Hyunsoo. Daddy boleh kehilangan mommy. Tapi-, tidak dengan kehilangan Hyunsoo." ucapnya-, semakin membuatku terisak pilu.

"Hiks-- sayang-, maafkan mommy, nak. Maafkan mommy-, harus melakukan ini semua. Dan membuat Hyunsoo menjadi korban dari semua ini. Mommy hiks--, mommy tidak tahu hiks--

Hug

Dia memelukku begitu erat. Membenamkan wajahnya, di ceruk leherku. Dia juga ikut menangis. Aku tak kuat. Sungguh, semua ini bukan kemauanku. Tapi-, Aku tidak bisa berbuat apapun. Selain pasrah-, dengan apa yang Tuhan takdir kan.