-23🔞

2.3K 229 297
                                    

My Husband Is Devil

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa Votenya !!

Happy Reading 💞

_________________

Part akhir tipis² ya 🙈.
Tolong kalau ada typo, tandai ya. Biar Aku bisa perbaiki.



***

Kyungsoo tertidur setelah seharian menangis. Namun tepat pukul 8 malam ia terbangun. Menatap sekeliling kamarnya. Teringat akan kenangan bersama Chanyeol.

"Hiks--, Chanie pergi hiks--." ia pun berdiri lalu kembali mengamuk. Melemparkan barang² yang ada di dalam kamar tersebut.

Prannkkk

Bugh

Prannkkk

Bugh

Prankkk

"KEMBALIKAN CHANIEKU HIKS--. KEMBALIKAN CHANIEKU. HIKS-- TUHAN KEMBALIKAN SUAMIKU PADAKU HIKS--. HIKS-- CHANIE HIKS--

Braakk!

"Sayang-, hey apa yang terjadi denganmu?" celetuk seseorang membuat pergerakan Kyungsoo terhenti.

Kyungsoo menatap tak percaya pada sosok yang di lihatnya. Air matanya terus saja mengalir. Ia pun berlari-, tanpa menyadari kakinya yang menginjak pecahan kaca.

"Soo-, sayang-, jangan berlari. Kakimu terkena--

Hug-

"Jangan pergi hiks--. Jangan tinggalkan Aku hiks--. Jika Kau mau pergi hiks--. Kau harus membawaku hiks--." ucapnya menangis. Pelukannya semakin erat.

Chanyeol menghela napasnya panjang. Ia sudah menduga akan terjadi hal seperti ini. Ia pun memilih-, untuk meladeni racauan Kyungsoo. "Apa lagi kali ini hum? Siapa yang mau pergi? Aku tidak pernah pergi meninggalkanmu Kyungsoo. Tidak akan pernah." sahutnya seraya mengusap lembut bahu Kyungsoo.

"Hiks-- tapi nyatanya Kau akan pergi lagi kan hiks--. Kau akan meninggalkanku dan anak² hiks--. Chan bawa Aku hiks--. Bawa Aku hiks--. Jebal!" racaunya dengan memukul kuat dada Chanyeol.

"Ssstt-, Aku tidak akan pergi Kyungsoo. Sekarang-, Aku harus mengobati lukamu dulu. Aku takut-, akan infeksi nanti." ujarnya sembari menggendong tubuh Kyungsoo.

Kyungsoo masih saja menatap lamat wajah Chanyeol. Tangannya melingkar erat di leher sang pria.

"Tolong-, jangan pergi, Chan. Aku mohon."

Chu~

"Tidak akan ada yang pergi." finalnya-, sembari mengobati luka di telapak kaki sang Istri.

Kyungsoo tak pernah berhenti menatap wajah Chanyeol. Entah apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana mungkin-, Chanyeol bisa ada di hadapannya? Bisa ia peluk. Bisa mengobati lukanya. Padahal-, Chanyeol sudah di nyatakan meninggal oleh Dokter.

Demi memastikan semuanya. Kyungsoo yang sudah selesai di obati langsung berdiri. Ia berjalan cepat, keluar dari kamarnya.

"Sayang-, Kamu mau kemana? Jalannya pelan²!" teriak Chanyeol memperingati Kyungsoo.

My Husband Is Devil (Chansoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang