Tidak pernah terpikirkan-, akan lepas dari seorang pria yang begitu lembut dan sangat mencintaimu.
Lalu-, memilih hidup dan terikat dengan pria, yang jauh dari apa yang pernah Kau bayangkan.
Sifat kasar-, dingin-, dan arogannya benar² membuatku mua...
Aku gak up 5 hari. Ini Aku kasih 3K lebih. Semoga gak gumoh dan jikalau ada typo, tolong tandai ya. Gak sempat periksa 🤧
Chanyeol berjalan sebagai pemimpin. Tidak ada rasa takut baginya untuk menghadapi beberapa tikus yang sudah berdiri menghadangnya. Ia menyeringai cukup mengerikan. Tatapan angkuhnya tak sama sekali membuat sang musuh gentar. Mereka semakin siap dengan senjata masing². Chanyeol semakin menyunggingkan senyum manisnya.
Kini masing dari mereka sudah siap untuk saling bertempur. Chanyeol menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Demi untuk merenggangkan otot²nya yang terasa kaku. Mata kanannya menukik ke atas, sembari tersenyum tipis. Ia pun memberi kode pada para pengikutnya. Untuk menjaga jarak darinya. Mereka yang mengerti pun, menurut patuh. Mereka yakin-, Chanyeol akan menggunakan tenaga dalamnya. Untuk melumpuhkan para musuhnya. Walau pun-, sedikit berdampak pada mereka.
.
.
.
Chanyeol menarik napasnya dalam. Tatapannya berubah tajam. Tangannya bersedekap di dada. Saat ini juga-, ruangan itu terasa pengap. Aura di sekeliling Chanyeol benar² mengerikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musuh sudah siap untuk menembak ke arahnya. Namun-, tangan mereka terasa kaku. Dada mereka pun begitu sesak. Mereka seolah-olah. Terkurung dalam ruangan tanpa udara. Untuk menghirup napas pun susah. Ketika semua musuhnya kehilangan fokus. Saat itu juga-, Chanyeol menembak musuhnya secara membabi buta.
Sementara pengikutnya melakukan hal yang sama. Membasmi para tikus itu tanpa ampun. Namun tak lama-, darah menyembur dari mulut Chanyeol. Membuat tubuhnya hampir saja tumbang.
"Bos-, Kau tidak apa²?" tanya Lucas menghampiri Chanyeol.
"Jangan mengkhawatirkan-ku. Cukup fokus sama sekitarmu. Aku tidak apa²." jawabnya tegas meyakinkan Lucas.
Nyatanya-, dada Chanyeol begitu sakit. Ia terlalu kuat mengeluarkan tenaga dalamnya. Sehingga cukup membuat energinya terkuras. Tapi-, ia tidak boleh kelihatan lemah.
Bagaimana Chanyeol bisa melakukan hal semacam itu? Itu semua Chanyeol dapatkan karena ia berlatih dengan sungguh². Saat ia di tunjuk untuk menggantikan Joongki. Chanyeol di minta untuk memperdalam kemampuan seperti itu. Joongki pun memilikinya. Untuk seorang pemimpin-, memang di wajibkan untuk memiliki kemampuan itu. Guna untuk dapat melindungi para pengikutnya. Tidak hanya bisa bergantung pada kekuatan fisik dan otak.
