Heloww
____________"We're having hihihihi."
- uri morkleeh.
Happy reading🙆♀️."Date with me!"
"MWO? APAAN? WHAT?" Caramel membelalak kaget.
"D-a-t-e w-i-t-h m-e! Kurang jelas?"
Caramel memegang dahi Jaemin. "Gak panas kok." Dia lanjut mengetok-ketok dahi Jaemin. "Hm, masih ada kok otak nya, tapi gak tau deh akal nya."
"Jangan lupa hukuman kamu!"
Caramel menatap datar Jaemin. "Oh tidak semudah itu Jaemudin!"
"DASAR KETOS PALING TERNYEBELINNNNNN! NYESEL GUE WAKTU ITU VOTE ELO JADI KETOS ARGH!"
"Kenapa? Tadi kamu sudah janji kan mau menjalani hukuman nya?"
"Kata siapa?"
"Kata kamu lah! Masa kata saya?"
"Heh! Denger baik-baik ya, tadi gue bilang juga kalo gue bisa dan semampu gue!" Kukuh Caramel.
"Hukuman tetap hukuman Caramel Lee."
"Mau gue masukin ke sel tahanan lo?"
"Coba aja, yang ada nanti kamu yang akan viral karna telah memenjarakan saya padahal kan kamu yang salah. Gausah ngeyel deh."
"Gimana?"
Caramel berdiri gelisah di tempat nya, mata nya menerawang ke langit biru seakan meminta jawaban. Pokok nya ia tidak ingin menjalankan hukuman gila itu! Camkan itu! Tidak! Walaupun ini memang kesempatan, tapi tidak untuk sekarang!
Akhir nya Caramel menemukan ide cerdas. Kalau di film atau kartun gitu pasti ada suara 'ting!' Dan gambar lampu gitu di kepala nya.
"Rileks Ra." Batinnya.
1
2
3
Bruk!
Tak ada pilihan lain, Caramel memilih untuk berpura-pura pingsan saja.
"Heh bangun!" Ucap Jaemin sambil menepuk dahi Caramel.
"Ini ... beneran pingsan?" Monolog nya.
"Ah gak mungkin kali."
"Hey bangunnnn!" Caramel tak kunjung bangun. Gini-gini Caramel juga jago akting lho! Akting di kamarnya sendiri contohnya. Wkwk.
"ANAK PMR MANA? PANGGILIN! ADA YANG PINGSAN!" ucap Haechan tiba-tiba.
Lalu datang lah, Herin dan Koeun sang anak PMR yang membantu Caramel.
"Woy elah! Masa gue di angkat gini ke tandu! Siallll! Stress gue lama-lama!" Batin Caramel.
"Woy! Gue udah di tandu trus lagi di angkat hiks, lontong sayur!!!!"
"Gak, gak, gue suka nya kupat tahuu!!!!"
Sekarang, Caramel sudah berada di brankar UKS.
Setelah di periksa oleh ketua PMR-- Herin. Tidak ada yang aneh.
"Gimana, gimana?" Jaemin panik sendiri.
"Kayak nya dia cuma belom makan deh, perut nya kosong."
Caramel tersenyum kemenangan. Tau saja Herin kalau dia lapar, dia kan belum makan nasi sejak tadi pagi.
Jaemin duduk di kursi dekat brankar Caramel, Herin dan Koeun sudah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foto Polaroid | Na Jaemin [END ✅]
FanfictionPagi yang sial, paketnya kesasar di rumah orang lain, dan pingsan ketika mengetahui paketnya yang berisi '25 pcs Foto Polaroid Actor Na Jaemin' yang ia beli di online shop ternyata kesasar di rumah sang Idolanya sendiri! Kaget? Tentu. Tidak menyangk...