Halo!
_________________"Cumi-cumi kokobop, i think i like it~"
- xiaojunnie.Jangan lupa tinggalkan jejak!
Happy reading.
Caramel sudah bertekad ingin menjauhi Jaemin perlahan-lahan. Bukan karna ia kecewa, tetapi ia tidak ingin di cap sebagai 'pelakor' dan menganggu hubungan Jaemin, tugasnya sebagai pengemar hanya mendukung Idola-nya. Caramel sadar bahwa ia tak pantas untuk orang yang hampir sempurna seperti Jaemin ini. Jauh dari kata 'iya' menurut Caramel."Hey, Ra! Kok belakangan ini gue jarang liat lo ya di lapangan? Terus lo kayak selalu jalan cepet-cepet kalau lo ngeliat gue, entah cuma perasaan gue apa gimana, kenapa?" Tanya Jaemin.
Caramel meneguk salivanya susah payah. Bisa nggak, ya ia menjauhi Jaemin? Ugh Caramel rasa usahanya akan sia-sia. Jaemin yang tidak peka yang menyulitkan Caramel sedikit.
"Oh, nggak ada kok. Gue belakangan ini lagi sibuk, banyak tugas, dan les juga hm iya gitu, kalau nggak ada yang mau di tanyain lagi gue duluan, ya! See yaaa!" Bohong. Sejak kapan seorang Caramel Lee pergi les? Yang ada dia akan frustasi sendiri. Di sekolah saja sudah ruwet apalagi di tambah dengan les juga bimbel? Depresot sekali, bukan?
Opsi pertama; tetap seperti biasa dan makan hati juga di cap sebagai 'pelakor' di sekolah atau bahkan bisa terbongkar oleh 'dispet' atau opsi kedua memilih menjauh secara perlahan agar hatinya jauh lebih baik dan terhindar dari bully-an? Caramel sudah jelas memilih opsi kedua. Bisa nggak, ya?
"Lo ... kenapa sih, Ra? Lo nggak mau temenan sama gue lagi, ya? Apa karna gue artis? Rasanya gue pengen jadi manusia biasa bukan seorang publik figur ... tapi jadi seorang actor juga impian dan cita-cita gue sedari kecil ...," gumam Jaemin.
Terkadang kita memang harus mengorbankan sesuatu untuk apa yang kita mau. Contohnya Jaemin yang menjadi seorang actor papan atas Korea Selatan, bukan hal mudah ketika ia tidak bebas di sorot sana-sini sudah biasa dengan kamera dimana-mana seakan mengintainya. Kadang Jaemin juga lelah.
🌧
"Jaemin! Kita jadi ke Mall, kan?" Tanya Jung Soojin ---yang statusnya masih belum jelas siapa.
Jaemin menghela napas. "Ayo."
"Kenapa nggak semangat gitu? Laper?" Tanya Soojin.
Jaemin menggeleng. "Nggak, udah ayo."
"Mau ngapain ke Mall?" Tanya Jaemin yang sedang menyetir.
"Nonton mungkin? Soalnya mendadak banget sih hehe, lo maunya apa?"
"Makan aja mau nggak? Sore nanti gue mau ke agensi ada yang mau di urus, gapapa, kan?" Jaemin menaikkan alis kirinya.
"Gapapa, mau makan apa?" Tanya Soojin.
"Hot pot?"
"Ayoooo!"
🌷
"Jaemin! Di tanya sama Lee Sooman Sajangnim katanya mau terima tawaran main drama, nggak?" Tanya Doyoung---manager Jaemin.
"Hyung ... Jaemin pengen istirahat dulu, boleh? Jaemin nggak mau main drama dulu, boleh? Jaemin capek hyung, capek nggak bisa bebas kayak anak-anak lain, capek harus sembunyi-sembunyian mulu, Jaemin boleh istirahat dulu bentar boleh nggak Hyung? ...," lirih Jaemin. Jaemin itu tidak pandai menyembunyikan lelahnya pada para penggemarnya sekali pun ia tersenyum lebar tetap saja Jaemin buruk dalam menyembunyikan lelahnya pada penggemar. Penggemarnya akan dengan cepat tau kalau Idolanya sedang butuh istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foto Polaroid | Na Jaemin [END ✅]
FanfictionPagi yang sial, paketnya kesasar di rumah orang lain, dan pingsan ketika mengetahui paketnya yang berisi '25 pcs Foto Polaroid Actor Na Jaemin' yang ia beli di online shop ternyata kesasar di rumah sang Idolanya sendiri! Kaget? Tentu. Tidak menyangk...