Hai.
Ww : "to the ...?"
Hdy : "to the space?"
Ww : "to the ... samsung?"
Hdy : "galaxy!"
Ww : "galaxy! To the galaxy, yeah!"
Hdy : /bengek.Happy reading.
"CARAMEL, TUNGGU!"
"INI NGGAK KAYAK YANG LO LIAT RAAAAA!"
"Apa sih Na? Drama banget!"
"Hey, ini bukan kayak yang lo kira," Jaemin menyegat langkah Caramel.
"Emang apa yang gue kira? Emang lo bisa baca pikiran gue? Emang lo cenayang hah?"
Jaemin kalah ber-argumen dengan Caramel.
"Y-ya k---"
"Bagus ya? Lo janji-janji sama gue, gue udah rapih udah dandan, nunggu setengah jam di teras, dan dengan seenak jidat, lo batalin janji itu? Cuma mau kencan sama Soojin? Please jangan permainin gue. Kalo lo mau jalan sama Soojin bilang dari kemaren jangan ngilang!" Caramel mengeluarkan eneg-uneg nya.
"Maaf, Ra."
"Maaf pala lo segitiga?"
"Caramel, please pas pagi, Soojin maksa Ra. Dia maksa gue buat nemenin dia yang lagi sakit, terus dia minta mau ke kafe karena dia lagi sakit jadi gue turutin aja, ayo dong percaya sama gue," Jaemin memelas.
"Na, bukti nya lo emang tetep milih nemenin Soojin kan? Itu tanda nya lo itu memprioritasin Soojin, Na. Lo tetep menomor satukan Soojin, tolong ... jangan mainin perasaan gue!"
Caramel heran pada Jaemin, sudah jelas kan Soojin terang-terangan menunjukkan sifat nya itu? Tapi kenapa Jaemin masih mempertahankan Soojin sebagai sahabat nya sih?
"Na, lo tau? ... seberapa sakit hati nya gue liat lo yang terus-terusan mainin perasaan gue dan ujung-ujung nya minta maaf? Seberapa sakit nya itu, nggak bisa ngebuat gue benci sama lo Na! Gue nggak bisa benci sama lo! Dan gue benci kenapa gue nggak bisa benci sama lo!" lirih Caramel.
"Ra---"
"Hubungan kita Na, hubungan kita sampe sekarang nggak jelas. Nggak jelas Na, lo cuma nge-iklaim gue sebagai temen biasa lo, dan gue ngerasa lo memperlakuin gue lebih dari sekedar teman. Tapi semua itu hubungan kita masih nggak jelas, Na. Lo kira selama ini gue nggak baper? Gue nggak tahan Na! Tapi gue selalu mikir, buat apa gue cemburu? Sedangkan gue ini bukan siapa-siapa nya lo!" lirih Caramel, Caramel menahan supaya air mata nya tidak keluar sekarang juga.
"I ... hate you, Na! But ... i love you!"
"Ra ... maaf."
"Jaemin brengsek!"
Jaemin tentu saja tidak bisa menjawab penuturan Nayeon, entahlah ia pun bingung dengan dirinya sendiri.
"Ra, i swear! Bener! Harus bukti apalagi biar lo percaya sama gue? Gue mohon Ra, plis, percaya sama gue," ucap Jaemin sendu.
"Klarifikasi foto instagram yang ada di akun Soojin!"
"Habis dari sini gue bakal langsung klarifikasi deh!"
Bukan, bukan nya Caramel mau memanfaatkan keadaan, tapi foto itu udah buat semua Nanadoongies sakit hati. Kalau memang itu foto benar fakta nya, ternyata nggak kan? Apa salah nya di klarifikasi?
"Mau sampe kapan di sini? Nggak pulang?" tanya Caramel canggung.
"Ya pulang lah, ayok pulang sama gue Ra," ajak Jaemin. Caramel hanya mengangguk saja.
Di mobil, hanya keheningan yang mengisi.
Tak lama kemudian, Jaemin menyalakan lagu 'No Longer' by Nct 127.
Caramel memejamkan mata nya menikmati alunan lagu tersebut. Lagu favorit nya sebelum lagu 'Puzzle Piece' by Nct Dream.
"Maaf ya? Gara-gara gue, kita nggak jadi jalan," dan Caramel hanya mengangguk saja, ia bingung ingin mengucapkan apa.
Caramel, perempuan yang tidak bisa marah dalam jangka waktu yang lama. Itu kelemahannya. Sungguh terkadang Caramel membenci sikapnya yang dengan mudah memaafkan orang lain.
"Lo cantik Ra, hari ini."
Cantik dari mana? pikir nya. Orang ia tidak memakai make up juga.
Bagai bisa membaca pikiran Caramel, Jaemin menjawab. "Cantik lo natural, bawaan dari sana nya."
Gila, apa Jaemin ini cenayang ke dua setelah Hyein? Pikir nya.
"Belajar dari mana kayak gitu?" Tanya Caramel.
"Echan," jawab Jaemin polos.
"Kata nya, cewek kalo di gombalin bakal luluh," ucap Jaemin yang mempercayai perkataan Haechan.
"Gue nggak tuh, gue malahan mual denger nya," jujur Caramel.
"Yahhh," Jaemin menggembungkan pipi nya. "Terus gue harus kayak gimana?"
"Cukup jadi diri lo sendiri, Na."
"Hum, lo inget nggak? Pas tahun 2015 ada anak SMP yang ngeliat lo di parkiran SM Entertaiment?" Tanya Caramel.
"2015? Lama banget!" Jaemin mencoba mengingat-ingat.
"Wait, wait. Yang orang nya mulut nya di sumpel sama bungeoppang sama temen nya bukan?!"
Caramel menggembungkan pipi nya. "Itu gue."
"ITU ELO?! DEMI APAAAAA?!"
"GUE WAKTU ITU ISENG SENYUMIN DIAA!"
Kan tebakan Caramel benar, bahwa Jaemin memang mensenyumi dia dan Hyein.
"Lo nggak tau aja efek senyum lo bikin gue lemes."
tbc.
Haiiiii!!! Anw happy birthday Na Jaemin! Happy bday our bunny🎂💚 telat 1 hari si ngucapin disini nya tapi gapapa lah yaaaa xixixixi.
Pendek banget si chapnya tapi gapapa deh ☹☹
Anw thank u buat yang udah baca! Have a great day ya!
xie xie, loops ya!
- lala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Foto Polaroid | Na Jaemin [END ✅]
FanfictionPagi yang sial, paketnya kesasar di rumah orang lain, dan pingsan ketika mengetahui paketnya yang berisi '25 pcs Foto Polaroid Actor Na Jaemin' yang ia beli di online shop ternyata kesasar di rumah sang Idolanya sendiri! Kaget? Tentu. Tidak menyangk...