Hallo Minna,
Harusnya cerita ini Author Publish kemarin bertepatan dengan Ulang Tahun Sarada.
Tapi ada sedikit trouble.
BTW, HAPPY B-DAY UCHIHA SARADA :3
Setelah author bersemedi cukup lama,
author tetap gak bisa milih antara ShikaSara dan BoruSara
Untuk itu cerita ini akan ada 2 versi, meski awal cerita dibuat karena author ngelihat keuwuan Shikadai sewaktu Sarada mau ngelawan Araya di ujian Chunin :D
Cerita ini akan author lanjutkan dulu dengan versi BoruSara.....
Kita lihat seberapa banyak yang minat dengan versi ini.
Jangan lupa vote ya. Sankyu ^^,
Boruto POV
#Skip Kediaman Uzumaki (Kamar Boruto)
Aku benar-benar terpaku dengan segala penjelasan Shikadai. Di hari ini, aku baru menyadari kebodohan terbesarku. Akulah yang bersalah, bersalah meninggalkan Sarada dan mencoba melepaskan perasaan ini perlahan-lahan hingga membulatkan tekadku untuk menjauhinya.
Tiga tahun lamanya aku meninggalkannya, meninggalkan Konoha bahkan meninggalkan keluargaku. Aku berharap semakin aku menjauh dari Sarada maka akan semakin mudah untuk melupakannya. Bahkan untuk sekedar melupakannya saja, aku sampai mengingkari janjiku pada Mitsuki.
Aku tahu, sudah sejak tiga tahun terakhir Sarada mengirimkan surat ke kediaman Uzumaki. Ibuku sampai mengirimkan surat itu kepadaku, namun aku tak pernah sekalipun membacanya. Aku takut, sangat takut untuk kembali mengingat perasaanku yang aku yakini tak berbalas.
Jika ditanya 'Apa aku menyesal tak membaca surat darinya?'. Ya, aku sangat menyesal. Bisa saja aku mengetahui perasaannya dari surat-surat yang ia kirimkan. Namun sekarang, apa semua sudah terlambat? Aku berpikir bahwa ini memang sudah terlambat. Aku sudah memiliki kekasih yang sebentar lagi akan menjadi tunanganku. Aku tak sanggup menyakitinya, meskipun aku tahu hatiku masih milik Sarada.
Aku juga tak dapat begitu saja menyakiti hati sahabatku, Shikadai. Aku yakin sudah sejak lama ia memperjuangkan kebahagiaan Sarada. Apakah pantas aku yang tak melakukan apapun untuk Sarada tiba-tiba hadir dan merebutnya dari sisi Shikadai meskipun aku tahu mereka tak memiliki hubungan apapun?!
Aku meremas kepalaku, sedikit frustasi dengan kenyataan yang menyakitkan. Kebodohan yang membuatku kehilangan cinta sejatiku. Akankah aku melakukan kebodohan lagi dengan melepaskannya meski aku tahu cintaku berbalas? Atau aku harus bersikap egois agar dapat selalu bersamanya dan melepaskan Hikka bahkan menyakiti perasaan sahabatku sendiri?
Aku ingin sekali egois, namun pikiran dan hatiku tidak sejalan. Bagaimana bisa aku egois untuk sebuah perasaan yang berhubungan dengan banyak orang? Seberapa banyak yang akan merasakan kecewa dan patah hati lebih dari aku?
"Akhh..... Aku memang bodoh" teriakku menggema di dalam kamar
Kalo banyak vote minggu depan bakal langsung aku update 2x.
Hehehe, author soalnya lagi butuh dukungan buat nambah energi bikin story ini.
Sorry :P
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
FanfictionTitle : FOR YOU Disclaimer : Masashi Kishimoto Rate : T Genre : Romance & Drama Pairing : Sarada Uchiha, Boruto Uzumaki, Mitsuki, Shikadai Nara, Inojin Yamanaka, Chocho Akimichi Aku selalu memperhatikannya. Setiap gerak geriknya, senyuman...