Bagian 33

180 11 0
                                    

Ini cerita terakhir yang akan aku publish malam ini

Selamat membaca

Semoga kalian menyukainya ^.^



Boruto POV

"Selamat pagi Kaasan Tousan"

"Pagi Boruto" ucap Naruto dan Hinata

"Kaasan punya sesuatu untukmu Boruto. Kemarin Shikadai menitipkannya. Kau pasti akan bahagia mendengar kabar baik ini" ucap Kaasan sembari memberikan sebuah undangan

Ku terima undangan itu dan ku lihat nama yang tertulis "Sarada dan Shikadai". Pandanganku seketika meredup, seperti ada ribuan pisau yang menusuk tepat dijantungku.

"Kau tak apa-apa Boruto?"

"Ahh... Aku tak apa-apa Kaasan. Aku akan kembali kekamarku" ucapku sembari berlari menjauh dari ruang makan

"Kau tak sarapan dulu?" teriak kaasan

"Tidak kaasan. Aku tidak lapar"



Hinata POV

"Ada apa dengan Boruto? Ia tidak seperti biasanya" ucap Naruto

"Iya, dia menjadi aneh setelah melihat undangan dari Shikadai"

"Coba kau berbicara dengannya Hinata"


#Skip Kamar Boruto

Tok...Tok...Tok

"Boruto, ini kaasan" ucapku

"Masuklah kaasan, tidak dikunci" jawab Boruto

Aku pun membuka pintu kamar Boruto. Ku lihat ia mendudukkan diri di tempat tidur sembari menunduk. Undangan yang tadi aku berikan padanya pun masih ada di genggamannya.

Aku memposisikan diri duduk disamping Boruto, ku belai lembut surainya dan menatapnya dalam.

"Apa ada yang mengganggu pikiranmu Boruto?" tanyaku lembut

"Tidak ada kaasan, semuanya baik-baik saja" jawabnya

"Kau tidak bisa berbohong pada kaasan Boruto. Kaasan tahu ada sesuatu yang sedang kau sembunyikan" ucapku

"Apa ini karena gadis itu? Calon istri Shikadai" lanjutku sembari melirik undangan yang ada digenggaman Boruto

Aku melihat Boruto sedikit terkejut. Ia lalu menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kaasan tahu gadis itulah yang selalu mengirimkan surat untukmu. Kaasan selalu membaca nama si pengirim meskipun kaasan tidak tahu apa isi surat itu" ucapku

"Saat kau kembali ke rumah ini, kaasan menemukan kotak berisi surat-surat itu. Kaasan yakin sejak gadis itu mengirimimu surat, tidak satu pun suratnya yang kau baca. Apa kau ingin menceritakannya pada kaasan?" lanjutku

Hening. Boruto hanya diam, tak menjawab pertanyaanku. Aku pun menunggunya bersuara sembari membelai lembut surainya untuk menenangkan.

"Kaasan. Aku salah, aku sangat bersalah padanya" ucap Boruto

"Aku meninggalkan gadis itu meskipun aku sangat mencintainya. Aku berpikir ia mencintai Shikadai, makanya aku menjauhinya bahkan tak membaca surat-suratnya" lanjut Boruto

"Apa kau menyesal?" ucapku

"Aku tidak tahu kaasan. Namun setelah mendengar kenyataan ia mencintaiku dari Shikadai dan melihat mereka bersama, hatiku terasa sangat sesak. Aku merasa masih sangat mencintainya" ucap Boruto

"Kau tahu Boruto, dulu aku juga meninggalkan tousanmu. Kaasan berpikir bahwa tousanmu hanya mencintai Sakura-chan hingga akhirnya kaasan menyerah dan menerima perjodohan kaasan dengan Toneri, anak teman Jii-san" ucapku

"Lalu apa yang terjadi?"

"Tousanmu memang tidak pernah menyadari cintanya pada kaasan. Setelah kaasan pergi, ia merasa sangat menyesal dan ingin mencoba mendapatkan hati kaasan lagi" ucapku

"Saat hari pernikahan kaasan, tousanmu datang dan menghampiri kaasan. Tousanmu menarik tangan kaasan menjauh dari Toneri dan berteriak bahwa ia mencintai kaasan" lanjutku sembari tersenyum mengingat kejadian dulu

"Tapi kaasan. Aku sudah bertunangan dengan Hikka. Aku tidak ingin egois dengan melukai perasaan banyak orang" ucap Boruto

"Pikirkanlah baik-baik siapa gadis yang kau cintai sebelum kau benar-benar kehilangannya Boruto. Jangan sampai kau salah menempatkan hati dan malah semakin melukai orang lain" ucapku

"Kaasan akan selalu mendukung keputusanmu. Selesaikan segera urusanmu dan segera putuskan siapa yang kau pilih. Besok adalah hari pernikahan Shikadai dan Sarada. Jangan sampai kau terlambat memutuskan hingga kau harus kehilangan cintamu untuk kedua kalinya" lanjutku sembari mengusap surainya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang