Bagian 15

345 22 0
                                    

Title : FOR YOU

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T

Genre : Romance & Drama

Pairing : Sarada Uchiha, Boruto Uzumaki,Mitsuki, Shikadai Nara, Inojin Yamanaka, Chocho Akimichi


Curhat sekaligus sharing tentang karakter di Boruto..... jangan baper ya kalo kita beda karakter yang disuka . Heheheh

Buat yang mau baca aja,, Boleh comment pemikiran kalian tentang kelanjutan cerita ini :)

Ini mungkin akan sedikit menyakiti hati penggemar MITSUSARA... tapi jujur saja aku adalah penggemar MITSUKI lebih dari karakter lain. Dia benar-benar terlihat imut :D

Yah....ini hanya pandangan siapa yang kau suka. Dan lebih dari apapun, aku suka semua karakter di Anime Boruto ini. Hanya saja aku tidak berfikir Mitsuki akan bersama Sarada meskipun di episode 64 kemarin interaksi mereka benar-benar cuteeezzz :D

Karena dilihat dari sudut pandangku, MITSUKI belum memiliki ketertarikan tentang romansa lebih dari ketertarikannya pada BORUTO.


Gomen minna, aku sudah jarang update :D



Boruto POV

Sudah dua jam kami berada di rumah Sarada untuk menemaninya merawat Mitsuki. Ia seakan tak mau lepas untuk mengurus keperluan Mitsuki sendiri meskipun wajahnya sudah nampak lelah. Bahkan Sumire dan Chocho sudah menawarkannya untuk bergantian mengompres Mitsuki, namun ia tolak begitu saja.

Beberapa saat kemudian aku melihat mata Mitsuki sedikit bergerak perlahan hingga menampakkan kedua bola matanya.

"Syukurlah kau sudah sadar Mitsuki" kataku

Mitsuki berusaha untuk duduk dan di bantu oleh Iwabe yang ada disebelahnya. Pandanganku masih tak lepas dari Mitsuki, hingga aku dikejutkan oleh Sarada yang menangis dan langsung menerjang tubuh Mitsuki, memeluknya erat seakan tak ingin kehilangannya lagi.

"Syukurlah, syukurlah. Kau sungguh membuatku khawatir" kata Sarada diselingi isak tangis

"Tunggu disini, pasti kau lapar" lanjutnya

Sarada pun berdiri mencoba melangkah ke dapur mengambilkan makanan untuk Mitsuki. Namun belum beberapa langkah ia lalui, ia hampir terjatuh. Aku dengan sigap menopang tubuhnya dan memegang kedua bahunya

"Jangan paksakan dirimu Sarada, biar kami yang menyiapkan makanan" kata Sumire

"Kau perlu istirahat Sarada-chan. Aku akan mengantarkanmu ke kamar" kataku lembut

Sebelum kami melangkah meninggalkan kamar Mitsuki, kami mendengar lelaki itu berkata lirih.

"Maafkan aku Sarada, aku akan menjelaskan apa yang terjadi secepatnya. Jangan terlalu kau pikirkan" kata Mitsuki

"Tentu" jawab Sarada dengan senyum manisnya

Kami pun berjalan meninggalkan kamar Mitsuki, ku dudukkan Sarada ditepian ranjang dan bersandar di dinding kamarnya.

"Apa kau tak apa?" tanyaku

"Aku tak apa Boruto. Arigatou" katanya sembari tersenyum

"Tunggu disini, aku akan membantu mereka membuat makanan. Aku akan membawakan makanan kemari. Aku yakin kau pun belum makan dari tadi pagi"

"Tentu"


Sarada POV

Boruto kembali dengan membawa nampan berisi bubur dan air putih. Ia terlihat begitu tampan dan baik jika bersikap seperti ini. Melunturkan image jahil, ceroboh, dan bodoh yang selalu melekat pada dirinya.

"Bagaimana dengan Mitsuki?" tanyaku

"Sumire sudah menyuapinya"

"Syukurlah. Kurasa Sumire menyukai Mitsuki. Kau mengetahuinya juga bukan?"

"Apa kau cemburu?"

"Tentu tidak. Aku senang karena ada wanita lain yang memperhatikan Mitsuki selain diriku dan mama. Setidaknya aku tak akan terlalu khawatir terhadap keadaannya" jelasku sembari tersenyum

"Dan sekarang giliranku untuk menyuapimu. Kau harus menghabiskan semuanya agar tenagamu segera kembali"

"Buka mulutmu. Aaaaaaaa" kata Boruto sembari membuka lebar mulutnya

Aku terkikik geli melihat tingkah lakunya. Bukankah aku yang akan memakan makanan itu? Kenapa malah ia yang membuka mulutnya lebar-lebar?

Ia menurunkan sendok yang dia pegang, kemudian menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kenapa kau tertawa? Apa ada yang lucu?" tanya Boruto

"Hahahah, ya. Memang ada yang lucu" jawabku

"Apa? Siapa?"

"Kau lah seseorang yang ku maksud Boruto. Kau lucu, tingkahmu itu benar-benar lucu" kataku sembari mencubit pelan pipinya

"Ehh....Apa yang lucu?"

"Bukan. Bukan apa-apa. Bukannya kau tadi ingin menyuapiku? Lakukan sekarang, aku benar-benar lapar"

"Ahh...tentu"



Hallo Minna,

Semoga kalian menyukai cerita kali ini

Mohon dukungan, kritik, dan saran ya untuk cerita ini.

Jangan bosan-bosan membaca ceritaku ya

Sankyu...... ^.^

FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang