Bagian 19

344 28 3
                                    


Title : FOR YOU

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rate : T

Genre : Romance & Drama

Pairing : Sarada Uchiha, Boruto Uzumaki,Mitsuki, Shikadai Nara, Inojin Yamanaka, Chocho Akimichi




Silahkan - Vote - untuk membaca lanjutan cerita ini

Sankyu, Arigatou :*



Sarada POV

Aku menyusuri koridor sekolah menuju kelas. Perasaan gelisah membuatku melamun sembari berjalan. Hal ini dikarenakan sudah sangat lama aku tidak lagi berbicara dengan Shikadai di atap. Dia seakan menghindariku.

Lamunanku tiba-tiba hilang saat tubuhku menghantam sesuatu dan sedikit terpental ke belakang. Ku amati dia yang kini telah melingkarkan tangannya di pinggangku. Aku terpesona dengan mata birunya yang meneduhkan. Aku mengerjap beberapa kali untuk mengembalikan kesadaranku. Hingga rona merah berhasil lolos di kedua pipiku setelah menyadari posisi kami.

"Kau tak apa?" tanyanya sembari menegakkan badanku dan melepas pegangan tangannya dari pinggangku

"Aku tak apa, terima kasih Boruto" jawabku sembari tersenyum

"Kau mau ke kantin?"

"Ah. Aku...."

"Ayo" potongnya sembari menarik tanganku menjauh dari kelas



Shikadai POV

Aku melihat adegan Boruto dan Sarada saling memeluk dengan tangan Boruto yang melingkar di pinggang Sarada. Rasanya hatiku sangat sakit. Terlebih mereka dalam posisi itu untuk beberapa menit lamanya, seakan mengisyaratkan bahwa saat ini mereka sedang terpesona satu dengan lainnya. Aku menghentakkan kaki keras, berharap mereka mendengarnya dan mulai sadar akan posisi mereka saat ini.

Aku pun pergi meninggalkan kelas, namun aku memutuskan berhenti di balik pintu dan mengamati interaksi mereka. Ku lihat Boruto mulai menggandeng tangan Sarada menuju kearahku. Yah, mereka hanya melewatiku begitu saja tanpa berniat menyapa sedikitpun.

"Apa kau menyukainya Sarada?" gumamku lirih



Sarada POV

Saat ini kami berada di kantin sekolah. Seperti biasa aku melihat Boruto memesan roti yakisoba sedangkan aku memilih membeli minuman saja.

"Kau tak memesan makanan Sarada?" tanya Boruto

"Tidak, aku masih kenyang"

"Buka mulutmu" kata Boruto sembari menyodorkan roti yang ia beli

"E...ehh"

"Makanlah, kita bisa berbagi"

"Ha'i. Arigatou "

Semburat merah kembali tercetak di kedua pipiku. Apa yang Boruto lakukan? Jika hal ini dilakukan oleh Mitsuki dan dirinya maka sudah jadi hal biasa, namun akan jadi berbeda jika yang melakukan adalah Boruto.

Aku kembali mengatur deru nafasku menjadi senormal mungkin dan kembali meminum minumanku yang telah ku pesan. Sesekali aku memainkannya dengan mengaduk minumanku menggunakan sedotan untuk melepas kecanggungan yang terjadi setelah menerima perlakuannya yang mengejutkan.

Ku lirik ia yang berada di depanku. Sepertinya apa yang ia lakukan barusan tak mempengaruhi perasaannya. Apakah ia memang sering melakukan hal ini pada teman-temannya?

"Ayolah Sarada, ia hanya seorang Uzumaki Boruto" batinku sembari menggeleng-gelengkan kepala menghapus perasaan aneh ini



*Kediaman Uchiha

"Tadaima"

"Okaeri Sarada"

Setelah mendapatkan jawaban dari Mitsuki aku mulai masuk ke dalam rumah dengan malas. Badanku terasa sangat lelah dan pikiranku terasa sangat penuh. Terlebih pikiran mengenai perasaanku, bahwa Shikadai sedang menghindariku. Pikiran-pikiran ini benar menguras seluruh energiku.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" gumamku

"Apa yang sebenarnya terjadi? Memang apa yang terjadi Sarada?" tanya Mitsuki sembari berjalan kearahku membawa satu cup ice cream

"Woahh, ada ice cream. Kapan kau membelinya?"

"Tadi, aku bosan jika hanya di rumah saja. Jangan alihkan pembicaraan Sarada. Kau belum menjawab pertanyaanku"

"Ahh, tidak terjadi apa-apa. Hanya saja tadi sangat aneh karena tiba-tiba Boruto muncul dan berangkat sekolah bersamaku. Di tambah lagi ia mengajakku ke kantin bersama. Bukankah itu aneh?"

"Maaf atas kebohonganku Mitsuki " batinku

"Ya, mungkin untuk orang seperti dia akan terasa aneh" jawabnya sembari tertawa kecil



Mitsuki POV

"Tadaima"

"Okaeri Sarada"

Aku berjalan ke ruang tengah untuk menemui Sarada. Ku amati ia begitu lelah, seperti sedang memiliki banyak hal yang perlu ia pikirkan. Saat aku mendekat aku mendengar ia bergumam akan sesuatu hal yang mulai membuatku ingin tahu.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Memang apa yang terjadi Sarada?" tanyaku sembari berjalan kearahnya membawa satu cup ice cream

"Woahh, ada ice cream. Kapan kau membelinya?"

"Tadi, aku bosan jika hanya di rumah saja. Jangan alihkan pembicaraan Sarada. Kau belum menjawab pertanyaanku"

"Ahh, tidak terjadi apa-apa. Hanya saja tadi sangat aneh karena tiba-tiba Boruto muncul dan berangkat sekolah bersamaku. Di tambah lagi ia mengajakku ke kantin bersama. Bukankah itu aneh?"

"Ya, mungkin untuk orang seperti dia akan terasa aneh" jawabku sembari tertawa kecil

"Ya, karena aku yang memintanya menemanimu " batinku





Hallo Minna,

Semoga kalian menyukai cerita kali ini

Mohon dukungan, kritik, dan saran ya untuk cerita ini.

Jangan bosan-bosan membaca ceritaku ya

Sankyu...... ^.^

FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang