Epilog

1.1K 60 11
                                    


Kehilangan adalah sebuah kepastian kita menyatu merajut kisah cinta bersama lama atau sedikitnya waktu tidak akan bisa mengukur rasa cinta yang begitu besar

Kini heyra tau secinta apapun ia pada doyoung nantinya mereka akan berpisah entah doyoung yang pergi atau heyra yang akan pergi, tapi tenang lah heyra sudah memohon kepada tuhan agar kelak di akhirat hanya doyoung laki laki yang terus menggenggam tangannya.

Seperti sekarang sore yang santai dengan dua gelas teh hangat menemani turunnya salju dikota busan yang indah ini, heyra terus menatap tangan doyoung yang ia elus.

Suatu saat tangan doyoung tidak lagi bisa ia genggam cepat atau lambat semua akan sama kembali ketanah atau menjadi abu, heyra menitikkan air mata sudah 20 tahun mereka bersama tubuh doyoung masih terlihat sangat kuat begitu juga heyra. Semoga saja keduanya masih bisa bersama hingga anak anak mereka menikah jika bisa lebih

"Doyoung.."

"Iya sayang?"

"Aku mencintaimu..cinta ini tidak akan pernah hilang sampai kapanpun..saat tua datang tetaplah disini disampingku melihat anak anak lulus sekolah dan menikah..kita sudah berkepala tiga bahkan kamu hampir lebih..jadi tetaplah mencintaiku seperti dulu saat kita pertama bertemu" untaian kata itu terpampang bebas ketelinga doyoung

Heyra selalu punya perkataan yang luar bisa merenyuhkan hatinya, doyoung menatap dalam mata heyra wanita yang dua puluh tahun lalu ia jadikan istrinya wanita paling ia cintai dan namanya sudah tertulis tebal didalam hati doyoung.

"Cinta hebat, wanita hebat dan keluarga yang hebat aku mencintai kalian melebihi apapun..terima kasih sudah datang kekehidupanku mengubah hal hal yang dulunya ku anggap sepele menjadi berarti, dan ku minta tetaplah menjadi heyra istrinya kim doyoung yang selalu ada disaat apapun. Aku mencintaimu" heyra mengangguk sambil tersenyum ia menyandarkan kepalanya dibahu doyoung

Sudah lama mereka tidak berduaan seperti ini biasanya akan selalu ada anak anak disisi mereka, doyoung mengecup bahu heyra sesekali mengecup ujung kepala wanita itu.

Ibu dari anak anaknya ini benar benar hebat, doyoung dibuat mabuk kepayang bertahun tahun karena pesonanya yang tidak pernah luntur. Hebat doyoung tidak pernah tertarik dengan wanita lain

Dipikiran doyoung hanya heyra jika doyoung bosan ia akan meminta heyra memanja kannya membuat suasan baru yang tidak pernah tidak terukir kisahnya dikepala doyoung, heyra selalu bisa membuat doyoung kembali mengisi semangatnya untuk mencintai wanita itu.

Doyoung terus menatap wajah heyra, untung saja heyra sudah biasa ditatap sepeti itu oleh doyoung. Heyra geram ia majukan tubuhnya melumat bibir doyoung membawa lelaki itu berdiri menikmati salju walau hanya dari balkon kamar

Kening mereka menyatu dengan senyuman yang begitu merekah tangan mereka sangat erat bak sudah disemen sangat erat, doyoung tau heyra punya kekurangan dan itu sebabnya ia mencintai heyra. Karena doyoung bisa menutupi kekurangan heyra

Cari yang satu frekuensi dengan kita itu sulit sekali kali cari yang mempunyai kekurangan kita, misalnya heyra akan belajar berbahasa asing dari doyoung yang pintar berbahasa atau doyoung yang akan meminta heyra menjahit bajunya yang robek. Sesederhana itu kekurangan seseorang yang bisa dilengkapi

Jangan berpatok pada kriteria kalau yang ada sudah melengkapi, terkadang yang sempurna bukan yang terbaik.

Heyra menyentuh alis doyoung lalu mata hingga hidung dan bibir ia mengecup pelan setiap inci wajah doyoung, lelaki itu hanya diam menikmati sensasi itu heyra selalu tau apa yang doyoung mau.

Sudah dua puluh tahun juga heyra tidak pernah mengungkit masa lalu doyoung yabg membunuh kedua mertuanya, bahkan dengan besar hati anak anaknya menerima kakek nenek mereka dicabut nyawanya dengan tangan ayah mereka sendiri.

Tuan Kim| kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang