2; kehidupan baru

9.8K 584 65
                                    

{TUAN KIM}•
.
.
.
.
.
.




Selesai dengan sarapan paginya. Jeno, jaehyun dan yuta menuju tambang untuk melihat perkembangan disana. Sedangkan
Jaemin lelaki yang berumur 19 tahun itu kini sudah berangkat kesekolah.. Jaemin adalah orang yang doyoung angkat menjadi adik kandungnya. Sama seperti yang lainnya, munafik jika seseorang bisa hidup sendiri, setiap manusia harus memiliki teman dan pasangan untuk menjalankan roda sosialnya.

Doyoung sibuk dengan berkasnya, "hari ini hanya ada satu pertemuan, yang lainnya dipindahkan, jika tidak ingin pertemukan dengan yuta atau jaehyun" begitu kata doyoung pada taeil yang sedang membukakan beberapa berkas untuk doyoung tanda tangani.

Doyoung sibuk dengan berkasnya, "hari ini hanya ada satu pertemuan, yang lainnya dipindahkan, jika tidak ingin pertemukan dengan yuta atau jaehyun" begitu kata doyoung pada taeil yang sedang membukakan beberapa berkas untuk doyoung tanda tangani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"hari ini jangan sekolah" paman bae memasuki kamar gadis cantik yang kebetulan adalah keponakannya. pada gadis yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, paman bae berkata "ada hal yang perlu aku bicarakan"

"kenapa paman?" tanya heyra nampak bingung, kata kata ada perlu terlalu jarang diucapkan oleh pamannya

Heyra gadis cantik penduduk pindahan dari seoul setelah kedua orangtua meninggal dunia 2 tahun yang lalu karena kecelakaan tunggal. Ia tidak punya pilihan selain tinggal dengan pamannya walau ia sering dapat kekerasan dari pamannya itu. Entah mental atau fisiknya yang jadi sasaran namun tetap saja pamannya lah yang merawatnya 2 tahun terakhir ini. Juga membiayayai sekolahnya.

"ikuti paman saja" heyra juga tidak bisa membantah pamannya itu. Jadi ia mengirim surat lewat hyuna teman sekelasnya sekaligus sahabatnya.

"Tidak, hanya kurang sehat" bohong heyra pada hyuna

"aku bisa temani kamu jika kamu mau" tawar hyuna dan heyra hanya bisa tersenyum manis mendengar perhatian sang sahabat.

"tidak apa apa, aku akan baik baik saja setelah istirahat. Baik baik disekolah ya, aku tutup dulu" jawab heyra cepat

"baiklah, cepat sembuh" heyra menutup panggilannya.

"cepat heyra kita sudah ditunggu" heyra dengan tergesah gesah menuju taxi yang didalamnya sudah ada pamannya.

"jalan" suruh pamannya pada supir taxi itu.

Sebenarnya heyra juga tidak tau mereka ingin kemana. "paman kita ingin kemana?" tanya heyra ragu.

Pak bae menatap heyra sekilas "diam jangan banyak bicara" bentak pamannya. Heyra jadi diam seribu bahasa

Hingga mereka sampai dirumah yang sangat besar "ini rumah... Aahh tidak ini bukan rumah ini istana" decak heyra yang terkagum kagum dengan rumah mewah dihadapannya ini.

Pintu rumah yang besar itu mulai terbuka banyak pelayan yang mengagumi kecantikan heyra.

"tuan" panggi pak bae pada teil sekertaris kesayangan tuan kim itu

Tuan Kim| kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang