•{TUAN KIM}•
.
.
.
.
.
.
.Memandang pantulan diri yang nampak lusuh dengan perut buncit yang tinggal menghitung hari ini lahir didunia tersenyum lebar sembari mengusap lembut menyanyikan nyanyian untuk sang anak "jangan rewel ya nak" heyra rasakan kaki sang anak yang bergerak tak karuan membuat dirinya kewalahan
Berjalan dengan sepelan mungkin menuju kasur tempat dimana suaminya membaringkan diri "kak..bangun..hei bangun yuk!" Tangannya mengelus pertengahan dada hingga perut doyoung berulang kali
Lelakinya itu adalah sosok yang sangat peka terhadap sentuhan dan suara maka dari itu tidak terlalu sulit jika membangunkannya atau memanggilnya "emm..iyaa" doyoung bangun mencium perut heyra lalu beralih kebibir ibunya
Tangan laki laki didepannya ini masih mengelus permukaan kulit perut heyra "iihhh seneng deh kalau gini dia aktif banget ya sayang ya?" Doyoung berulang kali mencium perut heyra
Sesekali tangan ini memperbaiki rambut doyoung yang terlihat berantakan "sana mandi tapi boleh ya aku minta lipatin ini selimut aku pengen masak"
Tangannya ditahan lalu mengelus tangan itu dengan pelan menarik tubuh ini untuk dipeluk dari belakang "jangan kelelahan sayang..ing—" kata kata laki laki yang sesekali mencium lehernya ini terhenti
"Ingat lewat lift aja..itu kan yang kak doy mau bilang" doyoung memeluk erat namun terkesan gemas "aku mah udah hapal mati omongan kakak.."
Doyoung mencium pipi heyra "untung inget..hahahaha ai lope yu.." doyoung memberi pukulan ringan pada lengan atas heyra lalu berlari kekamar mandi "gemes aku tuhh samaa kamu..gendut banget sekarang.." heyra malah tertawa dengan gelaknya
Tubuhnya dibantu yuta berjalan menuju dapur karena ini lah heyra juga sangat sangat memperhatikan kehidupan para lelaki dirumah ini "dimana jaemin?"
Yuta dan heyra berhenti tepat didepan pintu kamar jaemin "jaemin...na jaeminnnnn cepat bangunnn ini sudah siang!!!" Teriak yuta mendobrak pintu kamar jaemin yang sedang tertidur pulas
"Astaga astagaaa yutaa tangkap aku aku ingin pingsannn.." cepat cepat yuta menangkap tubuh heyra yang ingin jatuh karena melihat kamar jaemin yang benar benar berantakan banyak minuman soda juga soju disana banyak snack dan macam macam makanan makanan ringan juga berat disana baju baju juga sama berantakannya dengan kain kain disana.."bangunnnnnnn!!!! Naa jaeminnnn!!!" Heyra benar benar marah kali ini ia menarik paksa selimut yang menutupi tubuh jaemin memaksanya bangun
Jaemin bangun matanya merah benar saja dugaan heyra dibalik selimut jaemin ada dua botol bir, heyra beranjak keluar kamar jaemin dengan amarahnya "h..heyra?" Tanya jaemin menatap yuta yang membuka gorden kamar itu
"Kamu bikin dia marah besar jae..hyung gak tau apa yang akan dia lakuin sama kamu..kamu tau kan kita sudah berjanji padanya kita tidak akan lagi mabuk! Kamu ini bagaimana aku yakin ketika doyoung tau kamu mabuk dan bikin heyra marah besar kamu bakal dihukum!" Jaemin memijat kepalanya yang terasa pusing bukan main ia melanggar janjinya pada heyra
"Hyung bagaimana ini?" Tanya jaemin frustasi bahkan ia melempar botol bir itu kelantai hingga pecah bercecer kemana mana..
"Astagaaaaa naaaa jaeminnn!!!" Jaehyun dan jeno pergi melihat keributan yang terjadi dikamar jaemin mereka dibuat menganga dengan pemandangan pagi ini "pantas saja heyra menangis didapur"
Jaemin dan yuta menoleh secara bersamaan "nangis?" Tanya mereka bersamaan jeno mengangguk jaemin mengacak rambutnya frustasiii kenapa ia bisa lepas kendali seperti ini "doyoung sudah kekantor?" Tanya yuta takut
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Kim| kim doyoung
RandomLibido adalah istilah yang penggunaannya secara umum berarti gairah seksual. libido juga mempunyai pengertian sebagai energi psikis yang dimiliki individu untuk digunakan untuk perkembangan pribadi atau individuasi. dan kim doyoung mengalaminya. tid...