Tuan Kim| kim doyoung

26; heyra's birthday

•{TUAN KIM}•
.
.
.
.
.
.

Doyoung menuruni anak tangga dengan cepat berharap istrinya itu masih bisa dihentikan "hei hei hei..dimana istriku?" Doyoung bertanya pada keempat lelaki yang sedang duduk diruang keluarga

"Baru saja pergi. Kenapa?"

"Aarrggghhh gara gara kalian ini! Lihat heyra mengurus surat cerai!" Melempar bantal kepada semua lelaki itu memukul tubuh mereka satu persatu

"Hyung..tenang lah! Ajuannya akan ditolak karena dia sedang hamil!" Ujar jeno yang menahan sakit akibat pukulan doyoung "tenang tenang yaa.."

"Tenang tenang..bagaimana aku bisa tenang heeehhh..pasti dia sangat marah..iihhh kalian ini.." doyoung mengacak rambutnya frustasi ia sangat menyesal mengikuti ide dari keempat lelaki itu

Anak laki laki mendekat kepada mereka sudah wangi dan tampan bak papanya "papa..mama mana?" Donghee naik kepangkuaan sang papa memeluk papa nya dipagi hari

Terus mencium pipi dan seluruh inci wajah anaknya "ada perlu diluar" ujarnya berbohong

Semua yang ada dirumah itu sibuk mendekor sebelum mama dari kim donghee pulang "ini" mengeluarkan beberapa uang memberikannya kepada jaehyun dan jeno yang akan mengambil kue ulang tahun yang kemarin dipesan dan menjemput kekasih jaehyun hyuna..

Doyoung berjalan kearah ruang kerjanya, mengambil secarik kertas dan pulpen..mulai menuliskan kata kata untuk sang istri banyak kata kata romantis juga pilu disana semua yang ia rasakan selama 5 tahun bersama heyra. Selesai mencurahkan isi hatinya dan ucapan permintaan maafnya atas kebohongannya kali ini "selamat ulang tahun mama, cinta, dan hidup ku..kamu segalanya terima kasih dan maaf" mengambil kotak berwarna maroon meletakkan hadiah tersebut kedalam sana dengan hati hati bahkan sangat hati hati

Doyoung letakkan kotak maroon tadi dinakas kamar mereka berharap sang istri membacanya walau dengan keadaan marah..sungguh doyoung sangat menyesal kenapa ia mau mengikuti ide para lelaki itu..yang paling bodoh kini kejadian ..heyra mengajukan surat cerai tapi itu tidak akan terjadi karena heyra sedang hamil..tapi tetap saja doyoung jantungan setengah mati menghadapi heyra hari ini

"Nyonya kim datang.." semua orang bersiap siap

Heyra memasuki rumah yabg terlihat sepi siang ini dengan wajah yang frustasi dan tubuh yang lemas heyra mencurigai kenapa rumah sangat sepi dan banyak benda benda berserakan dilantai rumah "mama.." donghee muncul dari tangga tepat dari kamar heyra dan doyoung

"Sayang" heyra peluk donghee dan menciumnya.."dimana papa?" Menatap anak laki lakinya dengan tatapan sendu tapi donghee terlihat senang kali ini entah apa yang dipikirkan anaknya ini

Menggandeng tangan sang mama menuju taman belakang "happy brithday my gurl.." memeluk sang mama yang terlihat kaget akan taman belakang yang berubah menjadi tempat party kecil

Tidak sanggup menahan air mata yang ada menangis haru dipelukan sang anak "maaf..sayang" menengok keasal suara menatapnya dengan tak percaya "kamu aku kerjain..mana mau aku punya istri lagi kalau yang dirumah aja udah sempurna gini..mana lagi hamil lagi sayangku ini..maaf ya" tangan suaminya itu menghapus air matanya membawa tubuh ini kedekapannya merengkuh seerat mungkin mencium berulang kali bibir dan pipi heyra

"Kamu itu jahat..hikss..huaa..kamu tuh jahat bangett..aku lagi hamil diginiin.." memukul dengan keras dada bidang sang suami melampiaskan segala kekesalannya pada lelaki itu

"Tapi suka gak..?"

"Gak..kamu jahat..aku kesel banget gak tau ahhh capee..jangan pegang aku.." heyra berjalan meninggalkan doyoung yang tau pasti akan begini jadinya. Doyoung pasrah ini sebenarnya adalah ketakutan terbesar heyra selama ini..dan hal ini dijadikan bahan kejahilan suaminya membuatnya merasa sangat kesal juga sangat marah pada suaminya itu