1; dijual!?

11.3K 641 30
                                    

•{TUAN KIM}•
.
.
.
.
.
.

Lelaki berumur 26 tahun ini sedang memandang anak buahnya yang menyiksa para penghutang yang meminjam uang darinya. Kim doyoung lelaki tampan yang memiliki tambang emas dikorea ini menjadikan dia orang terkaya dibusan. Bukan doyoung namanya jika tidak menyiksa para penghutang yang tidak mau mebayar hutang mereka. Bahkan namanya sangat ditakuti dibusan, semua orang tunduk padanya. Ia juga dikenal sebagai orang terkejam dibusan. Juga semacam psychopath sex.

Kini ia berjalan menuju ruang keluarga "tuan! Pak bae ingin bertemu dengan anda" doyoung mengangkat alisnya pertanda menanyakan apa yang ingin orang itu sampaikan. "katanya dia ingin melunasi hutangnya" jelas taeil pada tuannya.

"bawa dia keruanganku" doyoung mendapat anggukan dari taeil. Dengan santai doyoung berjalan keruangannya, duduk dikursi kebesarannya, severing itu doyoung menatap beberapa foto orang tuanya yang terbingkai diatas meja kerjanya.

"permisi tuan" taeil datang bersama lelaki paruh baya yang mengikutinya dari belakang. "silahkan pak bae" taeil mundur membiarkan pak bae itu maju menghadap tuannya.

"Katakan"

"em.. emm... Begini tuan aku ingin melunasi hutangku padamu" ucap pak bae terbatah batah lelaki paruh baya itu menunduk ia tak berani menatap tuan yang kejam itu, doyoung menatap dengan sedikit memiringkan kepalanya seolah sedang meminta lelaki tua itu menatap doyoung.

"dengan?" doyoung memutar mutar pulpen ditangannya, tatapannya tidak lagi menginginkan wajah pak bae, doyoung bersandar dikursinya.

Pak bae sedikit melirik doyoung "k...keponakan ku! Dia seorang gadis yang cantik aku bisa buktikan tuan" jelas pak bae sedikit kaku, karena semua orang juga pasti takut salah bicara dihadapan doyoung.

Dengan wajah datarnya doyong berdiri lalu duduk dimejanya tepat dihadapan pak bae itu "kau menjual keponakan mu padaku?" tanya doyoung dengan suara meremehkannya

Pak bae mengangguk dengan pelan

"oke, bawa besok dia kesini! Jika aku mengatakan tidak kau yang ku siksa" doyoung keluar dari ruangan itu... Meninggalkan pak bae dan taeil. Membuarkan mereka bernegosiasi tentang hari esok

Doyoung berjalan kearah kamarnya hari sudah mulai malam, doyoung sedang menatap foto ibu dan ayahnya dalam dalam mengingat semua memori 10 tahun lalu dimana dia menunggu ayah dan ibunya dihari ulang tahunnya.

Tok, tok, tok~

"permisi, tuan! Makan malam sudah siap" doyoung mengangguk. Lalu ikut turun bersama pelayan itu.

Doyoung makan dengan hening.

"hyung" panggil jeno

Doyoung hanya menatap jeno

"emm.. Kami akan mengambil wanita diclub 15feetunder" doyoung hanya mengangguk. Setelah selesai dengan makannya doyoung berjalan kearah kamarnya lagi lalu duduk dibalkon menatap hutan busan dan mendengarkan suara jangkrik yang saling bersahutan

"tuan kim, semuanya sudah siap" doyoung berdiri pelayan itu sudah pergi doyoung berjalan keruangan diujung rumahnya.

Wanita wanita itu sudah siap berada dibawah jeno, jaehyun dan yuta "mulai" satu kata yang keluar dari mulut doyoung setelah ia duduk dikursi santai menatap para anak buahnya itu yang menggauli jalang pilihan mereka..

Suara suara mulai memenuhi ruangan... Inilah ritual malam yang dilakukan doyoung sebelum ia tidur. Rasa kantuk doyoung datang ia berdiri meninggalkan kegiatan jeno, jaehyun dan yuta.

Inilah doyoung ia hanya mendengarkan dan menonton tapi tidak ingin melakukan hal itu. Walau banyak jalaang yang sudah mencoba menggoyahkan gairah doyoung tetap Saja doyoung tidak tertarik sama sekali

 Walau banyak jalaang yang sudah mencoba menggoyahkan gairah doyoung tetap Saja doyoung tidak tertarik sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi datang. Dengan malas doyoung bersiap siap mengingat gadis yang dijanjikan pak bae akan datang padanya hari ini.

"jika gadis ini sempurna aku pastikan dia jadi wanita kedua setelah ibu yang spesial dihati ku" doyoung berkata pada cermin yang memperlihatkan wajah tampannya.

Doyoung turun dari tangga menuju ruang makan untuk sarapan pagi.
"pagi hyung" jaemin siap dengan tas dan seragam rapinya untuk sekolah.

"pagi hyung" sapa jeno yang berada di belakang jaemin. Doyoung tersenyum kepada jaemin dan jeno yang mengikutinya ke ruang makan.

Jeno, jaemin, jaehyun, dan yuta adalah orang orang yang doyoung anggap sebagai keluarga doyoung.

"pagi doy"
"pagi doooyyooouuunggg" teriak yuta dan jaehyun bersamaan setelah doyoung datang dan duduk dimeja makan.

Doyoung hanya tersenyum tipis mendengarnya.























Note;

Hai Hello Annyeong 👋🏻👋🏻👋🏻👋🏻
Jangan lupa Vote dan coment nya teman teman💚 gratis ko😊

Tuan Kim| kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang