40; Menerima

779 54 15
                                    

•{TUAN KIM}•
.
.
.
.
.
.
.

Bangkar rumah sakit itu berisi satu orang pasien yang sangat dicintai doyoung perlahan ia mengusap punggung tangan wanita bertubuh lemas terbaring disana

Wanita itu tersenyum begitu indah pahatan tuhan yang terbaik menghiasi garis wajahnya, wanita yang menemani seorang kim doyoung lebih dari 13 tahun ini kini tengah mengandung anak kelima mereka

"Mama udah tau?" Heyra seperti mengerti tatapan doyoung, ia menganggukkan kepalanya menarik doyoung agar duduk di bangkarnya.

Heyra duduk dan memeluk doyoung dari belakang menghirup aroma tubuh suaminya "aku seneng anak anak punya ade lagi" ada satu lagi keraguan dihati doyoung mengingat riwayat melahirkan wanitanya itu yang sangat menakutkan, twins dilahirkan dengan nyawa yang hampir menghilang dan kini anak kelima mereka hadir didalam perut heyra

Ada rasa takut dan cemas didalam diri doyoung ia meremas kuat tangan istrinya yang bersandar nyaman dipunggungnya

"Kata dokter gak apa apa kok..mama tau apa yang sayang takutin.. I am healthy and our boys are healthy or not dad I'm strong ... just just this once again ... this is the last one!" Istrinya tersenyum doyoung juga ikut tersenyum setelah membalikkan tubuhnya menghadap sang istri

Jemari heyra dan kulit hidung doyoung bersentuhan layaknya perosotan heyra ketuk ujung hidung mancung itu "i love you"

"Heyra tau.."

Empat bulan berjalan heyra masih merasa biasa biasa saja tidak ada masalah dalam kehamilannya yang kelima ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Empat bulan berjalan heyra masih merasa biasa biasa saja tidak ada masalah dalam
kehamilannya yang kelima ini

Sekarang heyra tengah duduk diaula terbuka taman belakang bersama para pelayan hari ini adalah hari pembagian gaji jadi heyra sendiri yang membagikannya

Hari beranjak sore anak anak pun sudah pulang tapi tidak dengan doyoung prianya itu masih bekerja

"Mama" jisung datang dengan semangkuk buah ditangannya ia duduk disebelah heyra yang menatap yorae dan si twins yang sedang asik berenang

"Iya sayang?" Heyra menatap jisung "Wahh terima kasih anak mama" ia elus rambut jisung dengan pelan, donghee datang ia langsung berdiri ditepi kolam berenang menjaili adik adiknya ia terlihat terus tertawa saat yonhaa sudah menangis karenanya

Heyra dan jisung hanya tertawa "mamaaaaa!!! Abang donghee" adu yorae

"Abang Abang ayo jangan diganggu ade nya" donghee masih tertawa sambil berjalan kearah heyra dan jisung

"Habisnya lucu si ma" donghee duduk disamping jisung

Malam tiba sudah lewat dari jam 11 malam tapi doyoung terus menekuk wajahnya entah apa yang suami heyra itu mau

Tuan Kim| kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang