Tuan Kim| kim doyoung

7; wamil (2)

•{TUAN KIM}•
.
.
.
.
.
.
.

doyoung sedang mandi untuk bersiap siap kemeliteran pusat kota busan, heyra sedang diperiksa keadaannya, yuta sedang berada ditambang mengatur semuanya bersama taeil, jaemin sedang sekolah menamatkan ujian akhirnya, jaehyun sedang bersiap siap untuk mengantar doyoung dan jeno sedang sibuk dengan ponselnya

"heyra" panggil jeno mendekat kepada heyra "apa ini bagus?" tanya jeno memperlihatkan sebuah online shop kepada heyra "apa ini cocok dengan mu?" tanya jeno kemudian

heyra bingung "bagus, memangnya kenapa?" tanya heyra menatap jeno yang juga menatapnya

"eh... tidak aku ingin membeli baju ini untuk mu.." ucapnya santai lalu duduk dihadapan heyra

"untuk?" tanya heyra bingung

"karena kamu sudah mencintai doyoung hyung dengan sangat baik bahkan menyayangi kita semua" jeno tersenyum kearah heyra

heyra balas jeno dengan senyuman "jadi kau ingin memberiku hadiah..begitu?" tebak heyra

jeno mengangguk "iya,  tapi aku takut kamu tidak suka bajunya jadi aku tanya kekamu" jelasnya

doyoung keluar dari kamar mandi dengan baju kaos polos hitam serta celana bahan berwarna hitam.. menggenggam handuk kecil ditangannya lalu duduk disisi kiri heyra.. dan sebelah kanan heyra ada jeno

"bantu aku sayang" doyoung sodorkan handuk tadi kepada heyra. dengan senang heyra menerima handuk itu

"hei kau sedang apa?" tanya doyoung mendorong tubuh jeno yang duduk sangat dekat dengan heyra "jauh jauh sana" usir doyoung

heyra tertawa "kak..." heyra pukul tangan doyoung yang mendorong jeno

"lihatlah... heyra doyoung hyung sangat kasar padaku" adu jeno seperti anak kecil.. sambil bersembunyi dibalik tubuh heyra

doyoung melotot "hei.... lee jeno..." teriak doyoung saat jeno berani memegang pundak heyra

"kak... jangan" heyra malah melotot kepada doyoung

"jadi kau membela jeno?" tanya doyoung

heyra tertawa lalu merentangkan tangannya "gak" doyoung peluk heyra dari depan mendekap tubuh itu dengan erat

"boleh aku bergabung?" tanya jeno yang diangguki oleh heyra

jeno memeluk heyra dari belakang

doyoung menyadari itu "hei..... jeno.... lepaskan dia wanitaku" doyoung memukul tangan jeno

"hyung heyra saja tidak marah" ucap jeno yang masih memeluk heyra dan doyoung

pintu terbuka "astaga....yang benar saja?" kaget jaehyun melihat dua lelaki yang sedang memeluk heyra "astaga... kalian ini..... " jaehyun menarik nafas "aku ingin ikut" heyra angguki permintaan jaehyun

jaehyun memeluk heyra beserta doyoung dan jeno dari samping "kalian kenapa berpelukan?" tanya yuta yang tiba tiba masuk dengan heran yang berada dipikirannya "apa sedang shooting film teletubis?" tanya yuta heran

"bergabunglah" jaehyun tarik tangan yuta agar memeluk mereka mereka ini "kapan lagi bisa memeluk heyra" bisik jaehyun

"bukannya yuta hyung pernah memeluk heyra?" doyoung mendorong tubuh para manusia yang menempel pada tubuh heyra.

"heiiii....apa itu benar?" tanya doyoung dengan mata yang membola

yuta terlihat kaku "ti.. ti... " kata katanya tersendat