Libido adalah istilah yang penggunaannya secara umum berarti gairah seksual. libido juga mempunyai pengertian sebagai energi psikis yang dimiliki individu untuk digunakan untuk perkembangan pribadi atau individuasi. dan kim doyoung mengalaminya. tid...
Kini doyoung tengah kelimpungan menghadapi heyra yang semakin tua kehamilannya semakin bertambah juga sisi manjanya bahkan sangking manjanya ia tidak lagi mempertahankan pandangan anak anak yang biasanya memandangnya sebagai mama heyra yang 'strong women' kini menjadi 'cute women'
Seperti sekarang heyra terus menempel pada suaminya itu duduk disofa ruang tengah sambil memakan cemilan dan tangan heyra yang sibuk mengelus lengan bagian atas doyoung memainkan telapak tangannya dibalik lengan kaos polos suaminya, lelakinya itu sih biasa saja malahan senang jika heyra terus bermanja dengannya. "Gemes banget si" heyra meremas kuat otot otot tangan doyoung lalu mengusapkan wajahnya disana
Heyra terus menaik turunkan telapak tangannya diatas permukaan lengan bagian atas milik doyoung sembari disuapi buah oleh suami tercintanya, doyoung mencium kening istrinya lalu melanjutkan tontonannya.
Semua kembali seperti semula anak anak pun sudah mulai bersekolah lagi setelah libur panjang mereka
Karena heyra sedang manja manjanya jadi doyoung menyerahkan pekerjaannya pada ten lee sekertaris keduanya setelah taeil dan doyoung memilih menemani heyra dirumah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maafkan saya..maafkan saya" jaemin terus membungkuk tak tahu harus berbuat apa lagi ia sampai berlutut dihadapan seorang ibu agar memaafkannya yang tak sengaja menyenggol ibu tersebut hingga terjatuh
Ibu itu tersenyum ramah memegang kedua pundak jaemin "tidak apa apa nak..bangkitlah..kamu orang tinggi jangan seperti ini" maksudnya 'tinggi' disini adalah orang yang berpenampilan rapi dengan jas mereka seperti seorang petinggi kantoran
"Siapa namamu nak?"
"Na jaemin bi"
"Aku ahn dalmi..kamu bisa panggil bibi ahn"
Mereka saling melempar senyuman yang indah
"Sedang apa nak?" Tanya bibi ahn menatap jaemin dalam dalam
"Hanya lewat bi"Jaemin menggeleng membenarkan rambutnya yang tertiup angin "bibi sedang apa disini?" Tanya jaemin ramah ia tetap sama pada posisinya
"Aku? Ahh aku sedang membeli mantel untuk putriku..dia pekerja paruh waktu..dan hari sudah menunjukkan tanda tanda salju akan turun aku ingin melindunginya dari dingin" jaemin tersentuh jadi selama ini ketika jaemin menggunakan pemanas ruangan masih ada orang yang kesulitan menghangatkan diri dari salju yang tebal
Jaemin memegang telapak tangan ibu itu mengusapnya pelan "putri bibi sangat beruntung..ayo saya antar pulang"
"Nak! Nak tak apa tidak perlu..jalan kerumah kami sangat sempit mobil tak cukup untuk masuk kesana" jaemin berhentikan langkahnya berbalik lalu tersenyum membawa ibu tersebut kedalam mobil mewahnya
