20: my boy 2

1.6K 121 17
                                    

•{TUAN KIM}•
.
.
.
.
.
.



Heyra pov👋🏻

"Ini.." aku menampakkan gigi rapi nan bersih milikku memberi kado yang mungkin bisa bermanfaat untuk suamiku yang gila bekerja ini

Lengan ku ia tarik mendekat kepada tubuhnya memeluk tubuh ini dengan erat menyalurkan energinya untukku, "makasih makasih makasih" aku berikan ia ipad berlogo aple keluaran terbaru tahun ini aku senang bisa memberinya apa yang dia mau dari dulu tapi selalu saja tidak sempat membelinya karena banyak yang dia urus "uang kamu?" Aku menganggukkan kepala tersenyum menatapnya yang mulai berkaca kaca

"Habisnya uang belanja aku kadang gak kepake jadi ditabung aja itung itung nabung kalau ada keperluan gini.." ucapku menaruh kedua tanganku dibelakang punggung "suka gak?" Dia menatap ku aku juga menatapnya

"Suka banget..selalu gak ada waktu buat beli ini padahal kepengen banget" aku tersenyum dia kembali memelukku dengan erat

"Dijaga ya papa.." tangannya menarik hidungku dengan gemas membawaku berbaring dikasur. Menikmati waktu berdua kami..tanganku menelusup memeluknya erat berbaring diatas tubuhnya mengecup berulang kali tangan doyoung serta beberapa daerah wajahnya

Tangannya mengambil semua rambutku menyingkirkannya agar tidak jatuh kewajahnya. Mengusap punggung dan rambutku dan tangan satunya mengangkat jemari kami yang bertautan dimana cincin pernikahan berada keudara sama sama menatapnya "kebahagiaanku lengkap sama kamu..kamu melengkapi aku sepenuhnya..aku mencintaimu melebihi apa pun cuma kamu yang ada dihati walau kamu cinta keduaku setelah ibu..kamu tau..!? Kamu segalanya kamu rumahku kamu tempat aku pulang kamu yang selalu mendengarkanku, mencari jalan terbaik dari masalah masalah selama ini..kamu sudah bertahan dengan susah payah dengan begitu banyak pengorbanan, merubah cara pandangku pada dunia..membawa kebahagiaan disetiap sisi rumah ini..kamu masih tetap bertahan walau aku pernah bikin kamu nangis ilove you kim heyra..istrinya kim doyoung yang paling cantik"

Aku tertawa menuliskan namaku didadanya lalu menuliskan kata aku juga mencintaimu.."aku tertarik padamu karena kamu punya cara tersendiri untuk mencintaiku aku suka itu..cara mu unik namun selalu berkesan..kadang aku tidak mengerti pemikiranmu tapi perlahan aku akan mengerti karena kita sehati" doyoung mencium keningku..

Dia beralih dari baringnya menjadi bersandar disandaran kasur membawaku duduk diantara kedua kaki jenjangnya menjepit tubuh ini benar saja kakinya dengan leluasa membentuk O dengan aku ditengahnya disana menonton film romantis pilihannya dimalam hari ulang tahun kim doyoung

Aku asik bersandar ditubuhnya sesekali mengelus wajahnya dan dia selalu menempelkan pipi kami bergerak liar membuatku tertawa karena geli yang melanda pipi ku "kita cukur kumis kamu yuk?" Doyoung mengeratkan pelukannya padaku

"Nanti aja..besok lah.." aku hanya mengangguk membiarkan dia memeluk aku lebih erat

Suara ketokan pintu menggema didalam ruangan yang disebut kamar itu membuat aku menoleh kearah suara "bukaa" pitu bergeser menampakkan jaemin dan yuta yang membawa plastik ditangannya "sini.." aku tetap bersandar nyaman ditubuh doyoung tidak memperdulikan kedua lelaki yang masuk kedalam kamar ini menatap kami seperti orang ingin lari sejauh mungkin

"Astaaggaa ...mataku astaagggaa" jaemin menutup matanya namun masih mengintip dibalik jemarinya melihat bagaimana aku memeluk doyoung seperti koala yang meminta susu kepada induknya

"Sepertinya aku harus menikah.." yuta duduk disofa "aku lelah berjalan mencari keinginanmu itu doy rasanya kakiku mati rasa" aku lihat yuta memukul kakinya berulang kali

Tuan Kim| kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang