Chapter 36 — Remember You
***
Pertemuan terakhir Keano dan Naya di depan butik malam itu, masih terus terbayang di dalam pikiran Keano. Malam itu, tiba-tiba saja Naya memeluknya lalu pergi begitu saja setelah mengucapkan kata maaf berulang kali. Anehnya, Keano tidak marah akan hal itu. Kini dia berpikir, apa yang membuatnya begini? Apa yang membuatnya menerima begitu saja? Keano bukan tipe orang yang suka disentuh sembarang oleh orang lain.
Tapi kenapa, Keano tidak marah malam itu pada Naya?
"Keano," Luisa duduk di samping Keano lalu menatap wajah tunangannya dalam. "Lagi mikirin apa?"
"Bukan apa-apa, cuman lagi mikirin berita yang lagi heboh aja." jawabnya pelan.
Luisa diam sejenak. Jika Keano sedang memikirkan berita dia yang sedang heboh itu, otomatis Keano juga sedang memikirkan Naya, si cewek yang ada di foto itu. Jujur saja, Luisa marah melihat Keano berpelukan seperti itu dengan Naya. "Lagian kenapa kamu mau aja sih dipeluk sama si dukun itu!"
Keano menoleh cepat. Tidak suka dengan ucapan Luisa yang terkesan menghina. "Jangan ngomong gitu, Sa. Harusnya kita minta maaf sama dia karena udah sempat bully dia waktu SMP. Gimana kalau kita sekarang ketemu sama dia, terus minta maaf?"
"Buat apa sih? Udahlah, jangan dipikirin. Mending sekarang kita fokus sama pernikahan kita yang sebentar lagi!" ujar Luisa sewot.
"Tapi gue rasa perlu, Sa. Kita kan udah-"
"Cukup Keano!" bentak Papa Keano di ambang pintu. "Lebih baik kamu fokus sama pernikahan kamu! Masalah dengan perempuan itu kamu tinggal bilang saja besok di depan wartawan, kalau yang kamu peluk itu Luisa. Dan umumkan juga tanggal pernikahan kalian ke media!" tegasnya lalu pergi meninggalkan ruangan latihan yang ada di rumah Keano.
Keano mengepalkan tangannya kuat. Percuma saja membalas, semuanya sia-sia. Keano sudah ribuan kali melawan papanya, namun papanya tidak pernah benar-benar mendengarkan Keano.
Keano juga tahu, alasan kenapa papahnya begitu ingin menjodohkannya Luisa. Alasan apalagi jika bukan karena sebuah bentuk kerjasama perusahaan. Perusahaan Papa Keano sangat diuntungkan dengan perusahaan yang dimiliki keluarga Luisa.
Sebagai anak satu-satunya di dalam keluarga ini, Keano dituntut untuk menjadi anak yang sempurna. Masalah memilih pasangan juga harus yang sempurna. Tetapi kita tahu sendiri, manusia tidak ada yang sempurna. Semuanya pasti mempunyai kekurangan masing-masing.
Termasuk Keano.
**
"Apa tanggapan Keano tentang foto yang beredar akhir-akhir ini? Apa benar wanita yang ada di dalam foto itu bukan Luisa?"
Keano diam sejenak. Luisa yang berada di samping Keano, mengelus punggung tangan Keano lembut, memberi isyarat agar menjawab dengan jawaban yang diperintahkan oleh papanya kemarin.
"Ohh foto itu, itu saya lagi sama Luisa kemarin di depan butik." ucap Keano dengan senyum senatural mungkin.
"Banyak netizen yang bilang jika tinggi badan orang yang ada di foto itu bukan Luisa. Bagaimana tanggapannya?"
"Itu saya," Luisa menyela. "Kemarin saya gak pakai high heels, makanya keliatan agak pendek di foto itu. Lagian kemarin saya sama Keano memang lagi di butik kok,"
"Apa tujuan ke butik itu untuk merencanakan pernikahan kalian yang katanya akan digelar waktu dekat ini?"
Luisa kembali membuka suara, "Iya. Kami akan menikah akhir bulan ini." jawabnya dengan senyum merekah. Wartawan yang mengerumuni Luisa dan Keano heboh, ini akan menjadi berita utama mereka.
Saat sedang heboh-hebohnya, tiba-tiba datang seorang penggemar berat Keano menerobos kerumunan wartawan dan langsung memukul kepala Keano dengan sebuah papan kecil yang dibawanya.
Tittttttttt
Telinga Keano berdengung. Kepalanya pusing seketika. Penglihatannya berputar-putar, lantas cowok itu jongkok.
Keano!
Lo mau kan bantuin gue?
GUE GAK MAU!
Gue bakalan bantuin lo Keano,
Gue kira lo dijual!
Lo takut gue kenapa-kenapa?
Maafin gue...
Sekelebat, percakapan itu muncul di kepala Keano. Beberapa moment Keano yang entah dengan siapa, juga terlintas. Wajah orang yang bersama Keano, tak terlihat jelas. Semuanya masih abu-abu. Tetapi jika dari suaranya, jelas itu bukan suara Luisa. Lalu suara siapa?
"Orang itu siapa?" tanya Keano sambil memegang kepalanya yang terasa berdenyut.
"LO GILA YA?!" bentak Luisa pada fans Keano yang tadi memukul kepala Keano. "DIA BARU AJA SEMBUH! GUE TUNTUN YA LO!" Luisa semakin naik pitam.
"GUE GAK TERIMA KEANO NIKAH SAMA NENEK LAMPIR KAYAK LO!" wanita itu menatap Keano, hedak memukul Keano lagi. Namun petugas datang lalu menyeret wanita itu pergi. "GUE GAK TERIMA KEANO! LO HARUS SAMA GUE!! LEPAS BANGS*T!!!!"
Suasana semakin heboh. Para wartawan tidak akan melewatkan berita yang sangat panas ini. Mereka terus memotret Keano dan Luisa.
"Keano are you okay?" tanya Luisa lalu membantu Keano berdiri.
"Sa," panggil Keano. Luisa menatap Keano khawatir. "Gue rasa, ada sesuatu yang gue lupain. Dan sepertinya itu penting." sambungnya.
***
a.n; ASEKKKK DAHH AKU UPDATE LAGIII HIHIHI😁😁
Mungkin sekitar 4 sampai 5 chapteran lagi ending guysss.... Ditunggu ya... :*
Vote coment dulu! 💬❤
Deasm
Sukabumi, 6 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL GHOST [SELESAI]
Teen Fiction(Ghost series #2) Keano adalah seorang bintang besar yang tergabung dalam satu grup bernama SKY. Nasibnya yang malang, harus membuat Keano terlibat dalam suatu kecelakaan yang membuatnya terbaring koma di rumah sakit. Roh-nya berkeliaran. Mencari se...