OH MY BOSS ~ Kang Daniel

514 73 1
                                    

"Yuju-ssi! Apa waktumu selonggar itu untuk menikmati makan siang dengan santai, hmm?". Gadis yang dipanggil Yuju itu seketika berdiri dari kursinya sambil menundukkan kepalanya.

Beberapa rekan kerjanya yang juga tengah menyantap bekal makan siang juga serempak menghentikan aktivitasnya. Bahkan ada yang sampai tersedak karena kaget ketika mendengar suara berat bosnya.

"Hei, Choi Yuju-ssi! Apa-apaan ini!". Gadis yang diteriaki itu sedikit menaikkan kepalanya.

"Apa ada masalah?". Yuju bertanya pelan.

"Masalah? Tenggat waktunya hanya sisa 2 hari dan selama ini kau hanya memberiku Sampah ini? Kau pikir investor-investor itu akan tertarik dengan proposal sampah ini?".

"Maafkan saya... Tapi Daniel-ssi—".

"Apa? Daniel-ssi?". Pria itu bersedekap.

"Cih, kau mungkin hanya setahun lebih muda dariku. Tapi aku tetap bosmu. Jika kau keberatan, kau bisa keluar dari sini". Semua orang melebarkan matanya mendengar pengusiran halus yang baru saja diucapkan bos besar pada Choi Yuju.

Sementara gadis itu sedari tadi sudah menahan air matanya karena dipermalukan sedemikian rupa di depan seluruh rekan kerjanya.

"Gimanapun. Karyawan ber-attitude buruk sepertimu memang harus segera disingkirkan". Yuju langsung mendongak kaget.

"Lanjutkan makan siang kalian dan segera selesaikan pekerjaan. Jangan terbiasa menunda pekerjaan seperti dia". Daniel menunjuk Yuju menggunakan dagunya.

"Aku ada urusan diluar sebentar dan mungkin akan kembali setelah break". Daniel melemparkan proposal di tangannya ke dalam tempat sampah yang ada di samping meja kerja Yuju.

Setelah kepergian bos besar, semua orang yang sedari tadi menahan napas langsung menghembuskan napas lega. Mereka semua kompak menatap Choi Yuju yang setia berdiri menunduk di depan meja kerjanya. Sepertinya gadis itu terkena mental breakdown setelah dimarahi habis-habisan oleh bos di depan semua orang.

Gadis itu menghela napas sejenak lalu beranjak keluar dari ruangan dan meninggalkan kotak makan siangnya yang baru ia makan sesuap.

"Mereka benar-benar seperti tikus dan kucing". Ucap Seorang perempuan berperut buncit sembari memandang tempat Yuju menghilang dengan sendu.

"Hmm. Tidak ada seharipun hidup Choi Yuju terasa damai sejak bos Kang datang ke perusahaan ini". Pria tambun yang berada di seberang meja Yuju juga menyahuti.

Semua orang menyetujui ucapan pria itu dan kembali memakan makan siang mereka sambil terus bergosip tentang Yuju dan bos mereka yang seringkali bertengkar hebat.

Dilain tempat, Yuju sedang melangkah dengan lunglai. Tidak, Yuju tidak berencana keluar dari perusahaan seperti yang disuruh bosnya barusan. Ia masih membutuhkan pekerjaan ini. Tanggungan Hutang mendiang orangtuanya masih sisa separuh. Dan ia tidak akan bisa membayarnya jika keluar dari perusahaan ini.

Yuju menatap pantulan wajahnya di cermin. Ia baru saja selesai membasuh wajahnya. Ponsel di saku blazernya bergetar.

강다니엘 🐯

Rooftop 30 detik dari sekarang








Yuju segera mengeringkan wajahnya. Dalam hati ia sudah merapalkan semua isi kebun binatang.

[SPECIAL] YUJU FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang