FRIEND WITH BENEFIT ~ Mingyu

432 48 5
                                    

"sayang, kamu lagi mikir apa?". seorang perempuan mengelus manja dada pria yang dipeluknya itu.

"Gue laper". Perempuan berambut panjang itu langsung terduduk.

"mau aku bikinkan makanan?". Sementara lelaki itu malah melengos malas.

"nggak usah, aku mau kuliah".

"Dosen Lee nggak pernah ngabsen, kan? Bolos saja yaa, temenin aku". Laki-laki itu menaikkan sebelah alisnya sembari bangkit dari ranjangnya.

"aku harus hadir di kelas ini".

"kenapa?".

"ada cewek cakep yang rolling kelas".

"APA!". Perempuan itu seketika ikut bangkit dari atas ranjang

"matiin semua lampunya kalau lo balik ntar".

"Wonwoo oppa!".

"Apa!".

"aku harus bicara serius denganmu". Laki-laki itu menoleh singkat sembari tangannya sibuk mengikat tali sepatu converse-nya.

"sebenernya apa sih hubungan kita sekarang?".

"senior-junior?".

"senior-junior?". Perempuan itu mengulang jawaban Wonwoo.

"apa kamu selalu meniduri juniormu yang kau temui?".

"hmm". Perempuan itu mendengus.

"kita nggak bisa kek gini terus".

"...".

"kita harus pacaran, atau berhenti ketemu—".

"Yuna-ya".

"...".

"denger. Gue nggak rugi sedikitpun kalau nggak ketemu lo. Tapi lo sendiri gimana?".

"kenapa?".

"Lo suka banget sama gue 'kan?". Perempuan yang dipanggil Yuna itu menundukkan kepalanya.

Benar, tak pernah ada pernyataan tegas dari mulut Wonwoo bahwa laki-laki itu juga membalas perasaan Yuna. Tapi Yuna selalu berekspektasi tinggi pada kebersamaan mereka yang suatu saat pasti akan saling bersambut.

"sekarang pikirin jawaban lo dan pilih. Gue nggak bakal ngomong apapun kalau lo emang milih nggak dateng pas gue manggil. Gue berangkat".

***

"Mingyu-ya. Dosen Lee itu terkenal nggak pernah ngabsen mahasiswanya loh".

"...".

"bolos saja yuk, gue traktir tteokpokki deket apartment". Mingyu menghentikan langkahnya.

"woi Yujin-ah. lo kuliah bayar mahal dan mau bolos-bolos? Ckckck". Gadis cantik itu mengerucutkan bibirnya.

"heeeeiiii.. Cuma bolos sekali saja loh padahal. Ayolaaahh... ya? Ya? Ya?". Yujin menampilkan aegyo andalannya di depan Mingyu.

"NGGAK! Bolos saja sendiri, nggak usah ngajak-ngajak". Yujin mendengus kesal.

"kita udah deket dari jaman SMA, masa hal-hal kek gini saja lo nggak mau nurutin. Lo anggep apa hubungan kita". Sebelah alis Mingyu terangkat.

"emang kita punya hubungan apaan?".

"te...man? Atau... sa...habat?". Mingyu tersenyum geli.

"ayo buruan masuk kelas—". Ucapan Mingyu terhenti saat ada seorang cewek tinggi melintas di depan mereka berdua.

"Yuna sunbae-nim". Mingyu segera berlari dan menepuk pelan pundak cewek itu, hingga membuatnya menoleh.

Sementara Yujin mengernyitkan dahinya di belakang sana.

[SPECIAL] YUJU FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang