Part ini gw bikin khusus buat epilog "A Shadow In The Mews" yak
Dgn ending yg agak membagongkan🤣🤣🤣
Enjoy it,
"Sayang! Bangun, ada paket penting untukmu!".
Kim Taehyung, pria 34 tahun itu terbangun dengan sedikit linglung. Bahunya terasa sedikit kebas lantaran diguncang hebat oleh Jung Yerin, isteri yang baru dinikahinya selama 3 bulan itu. Isterinya itu memang memiliki fisik yang kuat, lihat saja otot bisepnya ketika wanita itu sedang mengangkat keranjang pakaian kotor. Taehyung kadang suka tercengang dengan wajah bodoh saat melihatnya.
Lupakan soal Jung Yerin dengan tubuh berototnya. Pandangan Taehyung beralih pada sebuah kotak yang ada di atas ranjang, tepatnya di dekat kakinya yang masih tertutup selimut. Ia memungutnya dan memperhatikan kotak itu secara seksama. Tidak ada nama pengirim atau keterangan apapun.
Tanpa menunggu lama, Taehyung membuka kotak itu. Di dalamnya berisi benda-benda yang seketika membuat kening Taehyung berkerut. Ada kaset album terbarunya yang merupakan edisi terbatas. Hanya diproduksi sebanyak 7 keping dan tidak diperjualbelikan secara bebas. Album edisi terbatas itu hanya diperuntukkan kepada member Bangtan saja, kecuali maknae-nya. Karena sang maknae— ahsudahlah.
Kelima member Bangtan sudah mendapatkan album itu, sementaara 2 sisanya ada pada agensinya. Lantas, siapa yang merasa memiliki banyak nyawa untuk berani mencuri koleksi album limited edition itu tanpa ketahuan pihak agensi?
Orang yang mengirim paket ini pasti salah satu karyawan agensinya. Tidak mungkin jika orang luar tahu perihal album spesial ini. Karena hanya segelintir orang di perusahaan yang tahu. Dan ketika diperiksa lebih lanjut, di dalam sampulnya ada catatan kecil.
Basement Dome, Cheonnan-Hall 221B
Benar-benar surprising. Bagaimana si pengirim ini tahu lokasi acara fanmeetnya secara tepat yang bahkan agensinya pun baru menyelesaikan tahap perijinan dengan pihak pengelola Hall. Taehyung benar-benar terbelalak dengan siapapun yang telah mengirim paket itu. Bahkan para sasaeng-nya saja tidak tahu sama sekali tentang benda yang ada ditangannya saat ini. Taehyung segera bangkit dari ranjangnya.
"Sayang, apa kamu ingat ciri-ciri pengirim paket ini tadi?".
Taehyung gelisah, bukan karena fanmeet yang beberapa menit lagi akan dimulai. Bukan juga karena kelima anggota Bangtan dan isterinya yang menjanjikan akan hadir. Tapi lebih kepada seseorang yang mengiriminya paket seminggu yang lalu. Pasalnya, seat 221B itu tidak ada dalam daftar. Seat terbatas hanya sampai 220B. Tapi saat ia melihat ke dalam Hall, tiba-tiba saja kursi itu sudah ada. Bahkan para organizernya kebingungan.
Ketika akhirnya MC mengumkan dimulainya acara, perlahan Taehyung bangkit sembari menghembuskan napasnya. Ia keluar dari ruang tunggu menuju panggung sambil pandangannya menyisir para penggemarny yang sudah duduk rapi di depan panggung. Matanya bertemu pandang dengan seseorang yang menduduki kursi 221B. Namun hanya sekilas, karena MC membuat dirinya harus menyapa para penggemarnya.
Batin Taehyung tidak bisa setenang biasanya. Jantungnya berpacu sangat cepat dan kedua telapak tangannya mulai berkeringat. Sekali lagi ia memastikan keberadaan seseorang di kursi 221B itu. Dalam keremangan cahaya ruangan, sosok itu menyunggingkan senyum miringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[SPECIAL] YUJU FANFICTION
Hayran KurguBook yang didedikasikan khusus buat Choi Yuju dan para degem-annya Edit: Judul awal: A Shadow in The Mews