OLD STORY ~ Jungkook

485 48 4
                                    

'Beneran dia nggak ngerasain apapun ke gue setelah kemarin kita.....'


"Yuju-ya!". Gadis yang tengah melamun itu langsung tersentak.

"Kkamjagiya! Oh, Yujin-ah. Ada apaan?".

"Cuma mau ngabarin kalo tugas kesenian Lo udah gue edit-edit dan siap dikirim ke guru Park". Yuju mengangguk-angguk santai.

"Gimana menurut lo akting gue kemarin sama Jungkook?". Yujin mengetukkan jarinya di dagunya.

"Hmm. Not bad lah".

"Ohooo. Berarti gue udah cocok debut jadi penerus Song Hyekyo dong. Hahahaa".

"Ngaco! Eh iya, Gue pengen curhat nih". Gadis itu menghela napasnya, lalu melanjutkan.

"Tapi gue mau nanya sesuatu yang penting dulu ke elo". Yuju menaikkan sebelah alisnya.

"Apaan deh, kok belibet".

"Nggak ada apapun diantara lo sama Jungkook, kan?". Yuju mengerutkan dahinya.

"Hmm. Kenapa?".

"Err... gue cuma khawatir sesuatu udah terjadi diantara kalian sejak adegan ciuman kalian di drama kemarin". Yuju tertegun sedetik, lalu langsung menyemburkan tawanya.

"Hei. Fyi, gue kenal Jungkook udah sekitar 9 tahunan. Jadi nggak ada hal-hal kek gitu di antara kita. Gue ngerasa kek lagi ciuman sama Yeontan kemarin itu. Hahaa".

"Yeontan?".

"Hmm. Anjingnya Taehyung".

"Sebenernya... err... gue mulai suka sama Jungkook sejak kita shooting proyek drama kemarin". Yujin berucap ragu-ragu sembari menilik ekspresi Yuju di sampingnya.

"WHAT?!". Yuju langsung menatap Yujin shock.

"Gue ngerasa deket sama dia karena sering terlibat banyak percakapan terkait shooting. Hehee".

"Jadi?".

"Gue bakal nyerah kalo kalian udah saling suka. Tapi kalo nggak.... yaaah.... u know laah...".

"Lo mau confess ke Jungkook?". Yujin mengangguk malu-malu.

"Maybe after i find out if he's also have interested in me".

"Bener juga sih. Bakal aneh kalo lo tiba-tiba nyatain tanpa tahu perasaan dia ke elo". Yuju manggut-manggut.



























"Kita udah jadian sejak kemarin, loh". Yuju menatap tautan tangan dua orang berbeda jenis di depannya dengan raut datar.

"Mulai sekarang lo wajib manggil Yujin kakak ipar". Yuju menghela napas.

'Cepet banget...'

"Good job guys. Kalian berdua emang cocok". Yuju menyunggingkan senyum paksa-nya.

"Senyuman lo keliatan aneh, Juy? Lo nggak mikir kalo kita pasangan aneh, kan?".

'Harusnya gue nggak boleh mikir apapun di depan Jungkook. Dia kan selalu bisa baca pikiran gue, aish!'

"Enggak, woi. Beneran!". Yuju tertawa sumbang.

"Gue confess ke Jungkook setelah curhat ke elo kemarin". Laki-laki itu menoleh kaget ke pacarnya.

"Dia yang nyemangatin kamu?". Yujin mengangguk.

"Yuju bukan tipe yang kek gitu padahal". Gumam Jungkook.

[SPECIAL] YUJU FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang