Menurut kalian, wajar gak sih kalau kita sedekat dan se'intim' itu sama saudara sepupu lawan jenis?
Kalian gandengan tangan, pelukan, bahkan ciuman sama dia.
Oke,
Yang terakhir tuh cuma sekali dan nggak sengaja.Kalau bagi gue, itu sama sekali nggak wajar. Sama saudara kandung aja kadang risih, apalagi sama sepupu. Beda cerita kalau dia pacar gue atau seseorang yang gue suka.
Jadi, inilah kisah gue bersama sepupu 'lucknut' gue...
--------------------
"Woi, Choi TOAK!". Gadis yang sedang minum air itu nyaris tersedak dan memuntahkan isi mulutnya.
"Bangs*at!". Umpatnya pelan.
"Eh, cil. Pinjemin jerseynya bang Minho dong". Cewek jangkung itu langsung menghempas lengan laki-laki yang baru saja melingkari pundaknya.
"Sokab banget lo, anj!".
"Eh, Juy! Choi Ujuy! Kok gue ditinggalin! Awas lo anak setan!".
"Telat lagi? Ckckck. Udah ketiga kalinya di bulan ini". Yuju hanya mendengus kesal.
Bagaimana tidak kesal, alarm ponselnya sengaja dimatikan oleh oknum tidak bertanggungjawab yang tidak lain adalah sepupu laknatnya. Alasannya karena berisik dan mengganggu ketenangan rumah.
"Gara-gara anak dakjal tuh".
"Siapa maksud lo? Kak Doyoung?".
"Siapa lagi anak dakjal di rumah gue kalau bukan si mermaid. Sial mulu gue tiap ada tuh kampret". Chaeyeon-Jung Chaeyeon, bestie-nya Yuju yang cantik jelita itu hampir menyemburkan tawanya.
"Kenapa sih kalian tuh, hahaa. Padahal kak Doyoung kalau diliat-liat punya image cool boy loh".
"Cool boy gundulmu! Sengak boy baru bener. Sial, encok semua nih tumit kaki gue kelamaan berdiri. Gue bolos jam ketiga yak, bilangin sakit gitu ke Mr. Killer". Belum sempat Chaeyeon menyahut, Yuju sudah melesat meninggalkannya.
Tak berapa lama cowok yang baru saja menjadi topik diantara dua bestie itu melintas di depan kelas mereka. Cowok itu mengernyit bingung saat mengintip jendela kaca kelas dan hanya menemukan Jung Chaeyeon duduk sendirian bermain ponsel. Chaeyeon yang merasa ditatap langsung menoleh.
Gadis cantik itu terpesona dengan penampilan sepupu Yuju yang tiap hari makin terlihat glowing itu. Cowok dingin itu tengah berjalan beriringan dengan gebetan Yuju, Jung Jaehyun. Chaeyeon segera mematikan ponselnya dan bangkit berdiri. Namun sayang, Doyoung dan Jaehyun sudah berlalu melewati belokan koridor. Chaeyeon mendesah kecewa.
"Apasih, Juy!". Chaeyeon memukul jemari Yuju yang sedari tadi meremas lengan atasnya.
"Ayolah Chae, anterin bentar aja. Lo cukup duduk diem aja temenin gue".
"Terus jadi nyamuk? No! Big no! Sana kasih sendiri!". Chaeyeon menyikut lengan Yuju kesal sembari meneruskan menggigit nugget ayamnya.
Yuju berniat memberikan minuman pada gebetannya, yaitu Jung Jaehyun yang saat ini tengah duduk sendirian di salah satu kursi kantin sekolah. Jarang-jarang cowok blaseran Korea-Syurga itu duduk sendirian tanpa bestie-bestienya. Dan sebenarnya beberapa siswa perempuan juga menatap penuh minat pada cowok itu. Tentu saja secara diam-diam.
Karena sahabatnya, Jung Chaeyeon tidak bersedia mengantarnya. Mau tidak mau Yuju harus berangkat sendiri. Sayang dong airnya kalau tidak sampai ke tangan sang pujaan hati. Wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
[SPECIAL] YUJU FANFICTION
FanficBook yang didedikasikan khusus buat Choi Yuju dan para degem-annya Edit: Judul awal: A Shadow in The Mews