Senandung kecil keluar dari bibir Ten mengikuti lagu yang memenuhi mobilnya, kepalanya bergerak kecil sementara matanya menatap pagar rumah tempat dimana ia menghentikan mobilnya.
Orang yang ditunggunya keluar dari dalam rumah dengan pakaian santai dengan tangan kiri yang megang dompet dan handphone.
"dah lama bang?" tanya Jaehyun setelah masuk ke dalam mobil Ten dan menyamankan posisinya disamping laki-laki itu.
"mayan. Johnny gak nitip apa-apa 'kan?"
Jaehyun menggeleng pelan sambil menurunkan kaca mobil Ten. "nitip sama bang Taeyong kali. Bang nyebat ya?"
"asal abunya jangan lengket aja, kalo ketahuan Lisa bisa ngomel lagi dia." Jawab Ten yang direspon dengan kekehan oleh Jaehyun.
"siap." Katanya. "tapi ini kenapa bang Johnny jadi nyuruh main ke rumah?"
"ya apa lagi?"
Johnny baru saja mengantar kedua orang tuanya ke bandara pagi ini sebelum berangkat kuliah. Dan seperti biasa, begitu orang tuanya meninggalkan rumah Johnny akan mengajak mereka bertemu. Sebenarnya yang mereka lakukan juga tidak ada yang penting, kalau tidak main PS, main Kartu atau sekedar minum. Meskipun Johnny lebih sering mengajak mereka minum diluar, tapi ada hari dimana laki-laki bertubuh tinggi itu akan meminta mereka menggila di rumahnnya saja dengan alasan tidak ada yang menjaga adiknya.
"bang Johnny tuh kalo belum dilaporin sama Eva kayanya gak bakal jera." Komentar Jaehyun yang disetujui oleh Ten.
Tidak ada lagi pembicaraan antara keduanya setelah itu. Karena tak lama setelahnya mereka sudah sampai di rumah Johnny tepat dimana mata Ten melihat mobil Taeyong baru saja masuk ke halamannya.
Ten membunyikan klaksonnya dua kali yang langsung direspon oleh Taeyong dengan menekan klakson mobilnya dengan waktu lama.
"BERISIK ANJING!" maki Johnny yang sedang menunggu mobil Ten masuk supaya ia bisa menutup pintu pagar dan menguncinya.
Jaehyun dan Ten tertawa mendengar makian yang dialamat Johnny pada mereka, kemudian dengan cepat melompat turun dari mobil. Sementara Jaehyun segera berlari ke dalam rumah, Ten berjalan menghampiri Johnny yang baru saja menyelesaikan tugas mengunci pagar.
"kebiasaan banget lu berdua Taeyong kalo ke sini mainin klakson." Gerutu Johnny.
"yaelah John, selagi tetangga lu belum ada yang protes yaudah sih." Kata Taeyong dari belakang Ten.
"tapi tetangga dia'kan elu dan Yangyang bang, sama Hendery paling. Mana ada yang protes." Sahut Ten, "btw kok lu bawa mobil padahal rumah lu sebelah?"
"dari kampus tadi sekalian jemput Doyoung dan beli pesanan nih si kampret." Jawab Taeyong sambil menunjuk Johnny. "lagian lagi ada sepupu nginep di rumah, pada bawa mobil semua. Gak ada tempat naro. Oh iya, sekalian ntar Doyoung balik bareng elu ya Ten."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pieces of Me | TEN WayV ✔
قصص عامةWarning! - an AU - OOC - Trash Content Start : 17/01/2021 End : 10/10/2021 Rin~