7. Party

3K 211 7
                                    

07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

07. PARTY

***

Zai menghela napas berat saat Aileen belum menampakkan diri sejak beberapa menit lamanya mereka duduk di ruang tengah, sama halnya dengan Zai—Steven melirik jam tangannya datar lalu mendengkus sambil mengetuk-ngetuk jarinya dipeganggan sofa.

"Fuck man, look she's coming." Zei berkata tanpa mengalihkan tatapannya saat melihat Aileen menuruni tangga dengan iringan suara heels yang sedikit menggema diruang tengah. Kali ini hanya ada mereka berlima dimansion ini, orang tua mereka masih mengurus sesuatu di Fransisco Group, begitupun dengan kehidupan bisnis mafia Alen dan Ditto.

Baik Aiden, Steven, Zai maupun Zei—keempatnya refleks saling menatap saat Aileen berada di tengah mereka yang sedang duduk berhadapan. "So when are we going?" ujar gadis itu sambil menatap mereka bergantian.

"Now, come on." Aiden segera berdiri dihadapan Aileen dengan kepala menunduk menatap gadis itu tajam. "Ini bukan acara biasa, Aileen. Ingat?"

"Ingat, tenang aja."

Aiden menaikkan satu alisnya. "Bajingan itu ada di sana kalau lo lupa," ucapnya.

"Who is the host? He knows that you guys are with me." Aileen menaikan satu alisnya sambil menyeringai kala raut wajah datar Aiden tetap tidak berubah saat tatapannya terlihat khawatir.

Aiden mendengkus kala melihat Aileen berjalan melewati mereka. Tatapannya beralih pada Steven, Zai dan Zei yang juga sedang menatap wajah datarnya, seakan dibuat mengerti Steven mengangguk sebagai jawaban mewakili isi kepala Zai dan Zei. "Tenang," katanya lalu menepuk bahu Aiden sebelum melanjutkan langkahnya.

Diluar sana Aileen menatap Zio dengan senyuman manis. "Hi, Zio. What about my appearance? is this suitable?" tanyanya sambil menatap mata hitam Zio.

Pria itu mengangguk sambil membukakan pintu mobil untuk Aileen. "Sangat luar biasa cantik, nona. Anda selalu cocok dengan penampilan apapun," ucapnya lalu tersenyum.

Sudut bibir Aileen semakin membentuk senyuman manis kala mendengar itu. "Terima kasih, Zio," ujar Aileen sambil mengedipkan satu matanya sebelum masuk kedalam mobil.

Selama diperjalanan Aileen menikmati alunan musik pop yang Zio putar. Pria itu memiliki selera musik yang bagus menurutnya, ia pikir untuk pria tua seperti Zio tidak terlalu menyukai lagu pop. Tatapan Aileen beralih pada pemandangan kota dimalam hari, matanya melihat Aiden yang saat ini berada disamping mobil sambil mengendarai motornya. Lelaki itu menoleh pada Aileen sebelum menambah kecepatan berkendaranya hingga berada di depan mobil.

Aileen baru menyadari kalau tidak hanya Aiden saja yang mengikutinya, tapi ada Zai disisi kanan, Zei disisi kiri dan Steven yang mengikuti mobil ini dari belakang.

PRINCIPESSA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang