23. JEALOUSY
***
Anna mendengkus kala Arez tak kunjung mengangkat teleponnya. Kuku panjang Anna mengetuk layar ponsel dengan kasar, sialan sejak kapan Arez semenjengkelkan ini? Begitulah pemikiran Anna kala melihat jumlah panggilannya yang terhitung banyak pada Arez.
"Anna," sapa Jessie riang. Wajahnya cerah dengan pemilihan warna terang untuk pakaian latihannya kali ini.
Anna menelisik penampilan Jessie dengan intens, alisnya menekuk tampak tak suka. "Kenapa? Ada yang salah sama penampilan gue?" Jessie menatap Anna binggung.
"Warna kuning nggak cocok sama lo."
Wajah Jessie berubah masam saat itu, bahunya merosot turun kala sebelumnya menegak. "Gue pikir ini cocok, soalnya kata mami cantik."
"Selera ibu-ibu jaman sekarang kan beda sama kita."
"Tapi mami nggak pernah salah kalau ngasih pendapat."
"Ya, udah terserah lo."
Anna melenggang pergi meninggalkan Jessie, suasana hatinya sedang tidak baik. Arez benar-benar mengabaikannya beberapa hari ini, entah apa penyebabnya, namun melihat cewek yang berdiri tepat di depan ruang latihan dance membuat ekspresi wajah Anna berubah drastis.
Sialan apa yang Aileen lakukan disini? Pikiran Anna mulai bercabang kemana mana kala dirinya dan Aileen semakin dekat.
"Ngapain lo disini?"
Aileen mengerutkan dahinya, "Apa?" balasnya binggung.
"Lo tuli ya? Lo ngapain disini?"
"Oh."
Anna menggeram kesal kala Aileen tak menjawabnya, cewek itu pergi bersama Raquel, kala cewek berambut pirang itu merangkul Aileen pergi darinya.
"Jadi Aileen ikut latihan juga?" Suara Jessie terdengar di samping Anna.
Tanpa menoleh pada Jessie, Anna berjalan memasuki ruangan lebih dulu. Pandangannya disambut dengan pelatih wanita yang berdiri di depan anggota dance seraya menatap ia tajam.
"Kalian ini dari mana aja?"
Pandangan semua orang di ruangan itu mengarah pada Anna dan Jessie. "Ini hari pertama kita latihan lho? Kalian kenapa ikut ikutan telat juga?"
Anna tak merespon, matanya mengerjap pelan—seingatnya waktu mulai latihan dance masih beberapa menit lagi.
"Maaf kak, kita kira kakak belum masuk karena jam latihannya masih sepuluh menit lagi," jelas Jessie.
"Saya tau, tapi harusnya di hari pertama kalian datang lebih tepat waktu." Wanita itu beralih menatap Aileen dan Raquel. "Mereka hampir saya hukum karena telat, untung saya belum mulai perkenalan diri."
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCIPESSA [On Going]
Teen FictionAileen berusaha keras membersihkan nama baiknya setelah rumor tentang dirinya beredar belakang ini, hampir seluruh siswa siswi Alexander High School membicarakan Aileen, pasalnya selain masalah kasus gadis itu, ia tiba-tiba saja dikabarkan dekat de...