13. Confusing

2.5K 195 14
                                    

13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13. CONFUSING

***

Raquel menatap teman-temannya datar, tidak ada yang meminta ketiga gadis itu duduk di hadapannya. Tapi mereka kompak duduk dihadapannya dengan mimik wajah kesal, seolah ia baru saja melakukan sesuatu.

"Ra, semalam lo ke garbera club'kan? Kok gak ngajak, sih?" Jessie menatap Raquel kesal. "Kita pikir lo gak bakalan pergi."

"Kata siapa?" Raquel menaikan satu alisnya.

"Ya, kan biasanya lo ngajak kita."

"Oh, ya?" Raquel menyeringai. "Emangnya si alay itu gak ngajak kalian?"

Kening Jessie mengkerut. Dia melirik Kanara dan Shafira dengan ekor matanya, binggung dengan 'si alay' yang di maksud Raquel.

"Anna?"

Raquel tersenyum seraya menjentikkan jarinya kepada Shafira, ucapan gadis itu benar. Menurutnya sebutan itu cocok untuk Anna, gadis itu sudah cukup membuatnya kesal.

"Ra, lo jangan jahat gitu dong. Anna masih teman kita juga," tutur Kanara.

Raquel memutar bola matanya sinis. Senyumnya merekah kala Aileen duduk disampingnya dengan dua botol minuman berwarna orange. "Terserah lo mau ngomong apa, Ka. Dia bukan teman gue," sahutnya sambil membuka tutup botol.

Aileen tidak sepenuhnya tau masalah Raquel dan teman-temannya ini apa, dia hanya tahu kalau Raquel tidak begitu menyukai Anna. Terlepas dari apa yang Raquel katakan tentang Anna, ia tidak begitu tertarik untuk peduli. Seperti sekarang, dia duduk di dekat Raquel dengan memandangi tatapan teman-teman gadis itu kepadanya.

"Katanya party semalam terpaksa bubar karena lo, ya?" Jessie menyadari ucapannya salah, Aileen menatap ia datar. "Sorry, maksud gue osvald sempat punya masalah sama salah satu anggota Arvelix itu kerena lo?"

Aileen terdiam. Matanya menatap Jessie tenang, "Kenapa?"

"Gue bukannya tuduh lo penyebabnya, ya. Tapi setelah kejadian semalam, Osvald jadi punya masalah sama Arvelix, gue rasa ini bakalan rumit karena Aiden bikin pelipis wakil ketuanya sobek semalam."

"Gue emang penyebabnya," ungkap Aileen sembari melipat kedua tangannya diatas meja.

Kanara tertegun melihat gelang hitam ditangan kanan Aileen. Dia tahu siapa pemilik gelang itu, bagian depannya terdapat bentuk persegi panjang dengan warna silver berukuran kecil, terlihat seperti hiasan gelang agar tidak kelihatan polos. Mata Kanara menyipit melihat ukiran nama hiasan gelang itu.

PRINCIPESSA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang