Saat ini Akeno tengah memandang tajam 2 orang di depannya, yang hanya di balas tawa kikuk dari seorang pria dengan bulu alis yang sangat tebal, sedangkan yang satunya hanya sibuk meminum wine miliknya
"Jadi bisa jelaskan kenapa kalian menculikku? Bahkan aku belum sempat ganti baju dari kemarin?" Naruto pura-pura melirik kearah jendela sedangkan Lee dia pura-pura membetulkan dasinya padahal masih rapi
"YAHH!!! Cepat jelaskan!" Akeno membentak dan itu membuat kedua pria di depannya semakin gugup
"Anoo... Bos gimana?" Lee yang gugup malah bertanya pada Naruto yang mendelik manatap Lee
"Cepat. Jelaskan. Kalian. Berdua." Sepertinya emosi Akeno mulai naik
"Kita akan ke London menemui kedua orang tuaku"
"Buat apa? Maksud gue, kenapa harus gue? Gue g kenal kalian apalagi kedua orang tuamu. Dan juga kenapa gue bisa berada disini? "
"Salahkan alis tebal" Lee kembali melotot saat bos kuning melempar kesalahan padanya dan dia semakin gugup saat Akeno menatapnya sambil tersenyum
"Maafkan aku nona, ini salahku, sebenernya .."
Lee yang tidak kuat mental hanya mampu menjelaskan semuanya. Mulai dari menemukan Akeno yang tengah di papah 2 orang pria tak di kenal, lalu di bawa Naruto ke mansion, saat Naruto vidio call dengan ibunya saat itulah dia tidak sengaja berteriak kalau membawa pakaian wanita ke rumah
"Lalu? Kalau hanya itu tidak harus ke London kan? Maksud gue, kalian pasti wajar bawa seorang wanita ke rumah" Akeno masih tidak paham dengan situasi yang tengah dia hadapi
"Masalahnya adalah si bos tidak pernah bawa wanita ataupun dekat dengan wanita, bahkan nyonya bos besar mengira jika bos itu punya kelainan hahaha" Lee bahkan Akeno langsung tertawa sedangkan Naruto dia menatap tajam Lee yang posisinya sekarang pindah di samping Akeno supaya aman
"Hahaha gue g nyangka loh hahaha lalu hubungannya ma gue apa?"
"Nyonya bos besar mengira jika nona adalah calon istrinya bos, makanya nyonya bos besar meminta bos untuk membawa nona ke London"
"Nani?!!!! Yahhhh!!! Kuning lu harus jelaskan kepada orang tuamu jika kita tidak ada hubungan apa-apa. Gue g mau ya nikah dengan orang yang gue tidak kenal" Akeno yang kaget langsung mencengkeram jas mahal milik Naruto sedangkan Lee dia langsung kabur dia cukup waras untuk tidak mengganggu bos dan juga calon nona bos
"Lalu? Bahkan ucapanku ibuku tidak mau mendengarkannya, kamu jelasin nanti begitu kita sampai" Naruto berucap kalem sambil menatap mata ungu milik Akeno
"Harusnya kamu jelasin dari awal pada ibumu" Masih mencengkeram jas
"Memangnya kenapa jika menikah denganku? Apakah aku kurang tampan? Apa aku kurang kaya? Apa aku tidak pantas untuk dijadikan suami?" Naruto menatap tepat di matanya dengan sorot mata lembut nan tajam
"B-bukan seperti itu... Hanya..." Akeno tergagap karena baru kali ini dia merasakan perasaan gugup bahkan saat dulu dia bersama Sasuke dia tidak pernah merasa gugup hanya merasa nyaman
"Lalu?.... Sudahlan kamu siap-siap sebentar lagi kita akan turun" Naruto langsung meninggalkan Akeno sendirian
Pendragon mansion
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
