27

1.9K 157 24
                                    

Sudah beberapa bulan semenjak kekalahan Uchiha dan semenjak itu pula perlahan namun pasti perusahaan Uchiha mulai lengser dari 5 besar perusahaan terbesar di Jepang. Bahkan kini tersebar berita jika perusahaan Uchiha mulai terlilit hutang. Fugaku dan Itachi berusaha keras agar perusahaan bisa kembali bangkit namun ada yang aneh yaitu keberadaan si bungsu Uchiha, karena sudah beberapa bulan tidak nampak keberadaannya semenjak pertunangannya dengan Raynare Dathensi resmi batal

"Bagaimana anata? Apakah tidak ada jalan keluar?" Mikoto bertanya cemas karena bagaimanapun dia dari dulu adalah seorang putri dari bangsawan jadi tidak heran dia sedikit takut jika statusnya akan berubah dari seorang nyonya jadi bibi

"Kamu tenang saja tsuma, akan aku usahakan apapun supaya perusahaan kita bisa stabil lagi" Fugaku bagaimanapun dia tetap tidak ingin istri nya bersedih

"Baiklah anata, hiks aku tidak mau keluarga kita susah hiks.. " Fugaku langsung memeluk Mikoto sedangkan tangannya terkepal karena amarah

'Awas kalian fate akan aku buat pembalasan atas penghinaan ini' Geram Fugaku dalam hati






Itachi yang kebetulan melihat juga ikut memendam amarah melihat ibu yang sangat dia cintai menangis namun dia bukan seorang yang naif, dia tahu kalau keluarganya selama ini memang sangat sombong dan suka semena-mena terhadap orang lain tapi dia tetap tidak akan tega melihat airmata keluar dari mata indah ibunya. Mungkin dia bisa datang ke kantor Fate  dan meminta maaf kepada pemimpinnya sekaligus minta di bantu investasi

Dengan segera Itachi pergi, dia tidak mau membuang waktu lagi, setiap detik sangat berharga karena ini menyangkut keselamatan banyak orang

Begitu sampai di gedung kantor Fate dia langsung menuju bagian recepsionis untuk bertemu dengan pemimpinnya

"Selamat siang ada yang bisa saya bantu tuan?" Seorang petugas wanita menyapa dengan senyum ramah

"Iya selamat siang, bisakah saya bertemu dengan pemimpinnya?"

"Maaf sebelumnya, apakah tuan sudah memiliki janji?"

"Uh.. Maaf belum, tapi bisakah saya bertemu? Ini sangat penting" Pinta Itachi, dia harus menurunkan ego demi keluarganya

"Maaf tuan, bukan bermaksud tidak sopan tapi kalau ingin bertemu dengan pimpinan harus membuat janji dulu. Bagaimana kalau saya bantu buatkan janji?" Tawar petugas itu

"Nona tolong ini sangat penting"

Mohon Itachi, sedangkan kedua petugas itu sangat bingung, karena tidak tega akhirnya salah satu petugas itu mencoba menelepon bagian sekretaris pemimpin dan meminta izin

"Baiklah, coba saya bantu telepon sekretarisnya dulu tuan, siapa tahu bisa"

"Terima kasih nona"

Itachi berdoa dalam hati semoga saja pemimpin ini mau bertemu dengannya, hanya dia satu-satunya orang yang saat ini bisa menolongnya. Perusahaan lain tidak bisa karena mereka sudah tahu gimana bobroknya perusahaan Uchiha dan juga karena keangkuhan ayah dan juga adiknya jadi mereka malah tertawa daripada membantu

"Tuan, silahkan ke lantai 22 disana nanti langsung saja tanya sama petugas untuk menanyakan dimana ruangan direktur dan untuk lift nya disana" Itachi bersyukur dalam hati

"Ah baiklah nona, terima kasih"


Dengan langkah pasti Itachi menuju lift, dalam hati dia berdoa agar nanti bisa lancar

Sampai di depan ruangan direktur, dia diantar oleh sekretaris, dan akhirnya dia dipersilahkan masuk

Disana dia dapat melihat seorang laki-laki seumuran adiknya tengah duduk di kursi kebesaran dan jangan lupakan tatapan datar nan tajam

Simple Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang