"Hiks apa salahku hiks kenapa kalian tega melakukan ini di belakangku hiks bodoh bodoh bodoh.." Tangisan dan juga ratapan seorang gadis di kamar mandi
Brakk...
"Astaga apa yang kamu lakukan bodoh?!!" Teriakan seorang gadis lain saat melihat temannya tengah duduk di bathtub sambil kran air menyala
"Hiks apa salahku jidat hiks kenapa mereka tega melakukan itu di belakangku apa salahku"
"Kamu tidak salah sapi, biarkan mereka.... Biarkan bajingan dan juga jalang itu pergi, kamu tidak perlu menangisi mereka"
"T-tapi bagaimana dengan perasaanku? Bagaimana dengan cinta yang sudah aku berikan selama ini? 5 tahun jidat hiks kenapa mereka tega sekali..."
Sakura hanya mampu memeluk sahabatnya ini, dirinya juga tidak menyangka jika sahabat mereka tega melakukan hal menjijikkan seperti itu
"Heii ambil sisi positifnya, bukankah itu lebih baik daripada kamu tahu saat sudah menikah?" Sakura mencoba mensugesti Akeno yang tengah dilanda sakit hati karena penghianatan
"Hiks kok gue bodoh ya hiks harusnya gue bersyukur tahu kalau anjing dan jalang itu terbongkar hiks bodohnya gue hahahaha thanks jidat hahaha hiks tapi ini sakit hueeee~" Sakura hanya mampu sweatdrop melihat sahabat gilanya ini, tadi menangis karena sakit hati terus semangat tak lupa tawa kencang ehhh sekarang menangis kejer kek bocah yang diambil permennya
"Sudahlah lebih baik kita siap-siap nanti malam kita harus pergi melihat pertunangan mereka"
"Hiks gendong~"
"Jijik goblok!"
Plak~
"Hueee Saki jahat~" Tidak ingin ikut gila Sakura melangkah keluar dari kamar mandi, makin lama dengan si sapi makin ikut gila dia nanti
Sepeninggal Sakura yang keluar, Akeno memutuskan untuk mandi, wajahnya sudah sangat mengerikan dengan lelehan make up dan juga astaga bahkan Akeno tidak mau melihat kearah cermin
"SETAN KURANG AJAR!! TUTUP PINTUNYA BODOH! G SUDI GUE LIAT MELON LU ITU!!" Sakura berteriak heboh karena Akeno mandi tidak menutup pintunya dan malah asik konser dadakan
"BERISIK JIDAT LAPANGAN BOLA!!" Akeno mah bodoh amat tubuhnya dilihat toh mereka sama-sama cewek
"Bisa tidak lain kali kalau mandi pintunya di tutup? Oh iya sekalian kalau tidur itu pakai baju? Jijik gue astaga" Sakura mengerang frustasi melihat kelakuan sahabatnya ini
"Hehehe gomen~"
"Haaahh~ terserahmu lah sapi. Ayo kita tunjukan klo lu tidak akan terpengaruh dengan kelakuan mereka"
"Hmmm" Akeno hanya menjawab gumaman dan Sakura yang melihat tersenyum miris dengan keadaan sahabatnya ini
Saat sampai di tempat pesta pertunangan banyak orang penting datang, mahlum saja karena ini adalah pesta pertunangan dari 2 keluarga besar, jadi tidak heran jika yang di undang adalah tamu penting
"Heiii jidat kenapa semua orang melirik kearah kita?" Akeno berbisik karena sedari mereka berdua datang, banyak mata yang memandang kearahnya
"Aku juga tidak tahu sapi, lebih baik kita cari minum dulu supaya tidak gugup"
Wajar semua mata memandang kearah dua sahabat ini, karena mereka sangat cantik dan juga pakaian mereka sedikit menunjukan lekuk tubuh