23

1.9K 151 16
                                    

Sakura menatap tajam pemuda berambut merah di depannya, sedangkan yang di tatap tengah meminum kopi dengan santai

"Apa?"  Tanya Gaara santai karena daritadi ditatap oleh perempuan nyentrik di depannya

"Ngapain lu disini?"

"Aku disini karena bisnis, dan itu tidak ada  urusannya denganmu nona" Skakmat, Sakura tidak bisa lagi beradu argumen

Sedangkan disisi lain Akeno terkikik geli, kalau bos kita ini tengah memandang hp sambil tangannya mengelus rambut panjang Akeno

"Kalian sangat serasi, kenapa tidak menikah saja?" Sakura melotot sedangkan Gaara memutar mata bosan

"Sapi gila jangan stres ya lu. Lu mau gue nikah ma cabe setan ini?" Semprot Sakura sambil menunjuk muka Gaara

"Kakak ipar tolonglah, aku masih ingin bersenang senang dan juga aku ingin istri lemah lembut seperti kakak ipar saja hehe- aduuhhh" Tawa Gaara terhenti karena Naruto langsung menggeplak kepala Gaara dan membuat Akeno terkikik

"Syukurin" Dan kembali Gaara tidak merespon dia masih mengelus kepalanya yang sakit

"Jadi gimana?" Tanya Naruto ambigu dan setelahnya Gaara menampilkan wajah serius

"Resikonya besar, hanya 75-25%"

"Ada alternatif?"

"Setelah pengangkatan harus melakukan serangkaian terapi agar bisa membersihkan sisanya"

"Lakukanlah" Perintah mutlak Naruto sedangkan Gaara hanya mendengus kesal

Berbeda dengan para pria, kedua wanita hanya menatap bingung

"Bie?"

"Hmmm kenapa hon?"

"Kalian ini bicara apa sih?" Tanya Akeno dengan wajah bingungnya dan itu terlihat imut di mata Naruto, karena saking gemasnya langsung saja Naruto mencium kening Akeno sambil mengusap kepalanya lembut

"Ihhh bukannya di jawab malah dicium" Bibir Akeno mengerucut imut

"Halooo disini masih ada orang" Interupsi Sakura yang iri dengan kemesraaan temannya 

"Makanya buruan kalian berdua menikah biar bisa mesra seperti kita. Benarkan bie~" Manja Akeno dan kembali hanya senyuman yang Naruto berikan

"Nar, kamu urus yang disini, biar aku urus yang disana" Naruto hanya mengangguk karena dia masih betah bermain rambut panjang istrinya sedangkan Gaara yang diacuhkan kesal bukan main

"Tunggu sebentar, aku urus dulu. Hon kamu disini dulu ya, aku pergi sebentar" Pamit Naruto pada istrinya

"Kemana~"  Tanya Akeno dengan nada merajuk dan itu membuat Sakura bergidik ngeri karena biasanya temannya ini wanita yang tegas sekarang berubah jadi kucing imut gini sungguh membuatnya takut

"Hanya mengurus sesuatu, tidak lama kok, atau kamu mau istirahat dulu di hotel?"

"Hotel? Kan aku belum cari penginapan bie" Naruto harus menahan hasrat untuk mencium istrinya karena sekarang Akeno mode imut

"Aku sudah membeli hotel disini hon, jadi kamu bisa istirahat"

Sakura melongo, Gaara mendengus, sedangkan Akeno melotot kaget

"Kamu membeli hotel? Lagi?"

"Eumm iya, karena aku berfikir kamu tidak akan nyaman jika hanya menginap"

"Huftttt bie~ aku dimapun tempatnya, mau di kolong jembatan, mau di taman, atau di bawah gubuk kardus aku tidak apa-apa, asalkan kamu selalu di sisiku itu sudah lebih dari cukup"

Simple Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang