"Eungggg dimana ini?"
Akeno terbangun dengan suasana kamar yang bukan seperti miliknya. Dia mengedarkan pandangan mengingat ini kamar siapa, namun tiba-tiba dia tersentak, kilatan kilas balik kejadian semalam terputar di ingatannya. Akeno merasa marah, kecewa dan juga sedih.
Tok..tok...tok...
"Iya masuk"
"Selamat pagi nona, saya adalah kepala pelayan dan saya diminta tuan untuk melayani nona, untuk baju sudah kami siapkan, silahkan nona mandi karena tuan meminta untuk sarapan bersama.... Kalian siapkan air untuk nona ini"
"Ha'i"
"Eh? Eh? Kalian mau apa? Kyaaaa jangan lepaskan bajuku!!! Kyaaaa...." Maid yang bertugas langsung mendatangi Akeno dan mereka langsung membuka pakaian Akeno dan seterusnya hanya terdengar teriakan dari gadis cantik rambut hitam
Setelah adegan kekerasan urusan wanita akhirnya dengan alis berkedut menahan kesal Akeno sekarang tengah di make up oleh pelayan yang sudah diminta oleh Naruto
"Selesai... Wahhh nona sangat cantik sekali, pantas saja tuan muda meminta kita untuk hati-hati hihi... Nona mari kita ke ruang makan, tuan muda sudah menunggu nona untuk sarapan bersama"
Akeno hanya mampu menghela nafas, bahkan dia tidak tahu siapa tuan muda yang dimaksud oleh maid ini
Akeno lalu berjalan di belakang maid yang menuntunnya ke arah meja makan, dan dapat dia lihat seorang lelaki tengah duduk di kursi sedang bermain hp
"Nona sudah disini tuan" Maid itu memberitahu dan hanya anggukan yang di berikan oleh Naruto
"Silahkan duduk nona"
"Terima kasih" Maid itu lantas tersenyum dan meninggalkan tuan muda dan eheem seorang wanita pertama yang di bawa ke mansion
Suasana canggung karena si pemilik rumah masih sibuk dengan hp nya, sedangkan Akeno dia bingung mau ngapain
"A-anoo..." Naruto yang sedari tadi sibuk menatap layar hp akhirnya mengangkat wajahnya dan hal pertama yang dia lihat adalah seorang gadis cantik berambut hitam tengah menatapnya gugup
"....." Naruto hanya menaikan sebelah alis pertanda apa
"I-itu.... Terima kasih sudah menolongku dan membawaku pergi dari tempat itu" Naruto hanya mengangguk sebagai jawaban dan kembali menatap layar hp
Akeno yang mendapat jawaban itu hanya mendengus, dirinya ingin sekali menjitak kepala kuning yang sok sibuk ini
"Makanlah" Akhirnya Akeno mendengar suara bass dari orang di depannya
"Huh?"
"Makan" Singkat, padat dan jelas
Tak ingin membuat repot orang di depannya, Akeno berniat ingin pamit