Akeno mengelap peluh yang mengalir di dahi indahnya, sungguh jika Jepang adalah negara panas maka disini akan menjadi lebih panas. Bukan bermaksud diskriminasi atau gimana, lihatlah suhu yang sangat panas ini, namun dengan udara yang tidak terlalu berdebu itu sedikit baik buatnya
"Nona apa yang kamu lamunkan? Sebaiknya kita segera ke hotel karena bos saat ini sedang melakukan kegiatan amal dengan yang lain" Lee akan tetap menjadi Lee yang masih kesal namun tidak dengan tindakannya yang membawakan minum buat Akeno biar tidak dehidrasi
"Kita susul tuanmu"
"Mau ngapain sih? Tidak sabaran. Dasar wanita" Lee menggerutu dan hanya di balas senyum kecil oleh Akeno
Di tempat lain Naruto dengan yang lain tengah melakukan kegiatan amal dengan bermain dengan anak-anak. Ada yang mengajari sekolah, bermain dan masih banyak lagi
Terlihat Naruto dan yang lainnya tengah bermain dengan anak-anak, dia terlihat sangat bahagia
Akeno yang melihat dari jauh entah kenapa menjadi sedih, teringat jika Naruto sangat menginginkan anak. Akeno merasa menjadi wanita yang sangat jahat, lebih mementingkan ego daripada perasaan suaminya. Dan Akeno berjanji mulai sekarang akan menuruti semua perkataan Naruto karena hatinya sudah di ambil sepenuhnya oleh suami tampan nan mesum.
Kembali atensi Akeno melihat bagaimana wajah bahagia Naruto, ingin rasanya Akeno ikut bergabung dengan kebahagiaan itu namun saat ujung matanya melirik ternyata ada wanita gila yang dulu membuatnya marah juga kecewa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngapain medusa itu ada disini sih" Kesal Akeno
"Nona Datensi adalah perwakilan Jepang dan dia sudah menjadi duta sekitar 4 tahun yang lalu" Balas Lee saat mendengar gerutuan istri bos nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dia terlihat polos dan bahagia tidak seperti biasanya yang sangat angkuh dan sombong"
"Nyonya benar, dia bahkan terlihat sangat cantik jika tersenyum"
"Ara~ara apakah kamu jatuh cinta dengan nona Datensi itu Lee fufufufu" Goda Akeno dan itu membuat Lee salah tingkah
"A-apa maksud nyonya? S-siapa yang jatuh cinta?! J-jangan mengada-ada!" Karena panik dan juga malu Lee bahkan berteriak untuk menyangkalnya
