Sudah 1 minggu pernikahan Naruto juga Akeno dan saat ini Akeno tengah berada di dapur, dia mau buat susu karena sudah sampai jam 10 malam belum bisa tidur, dan juga suami kuningnya entah kemana belum juga pulang
"Kenapa belum tidur?" Akeno yang tengah fokus buat susu tersentak kaget saat mendengar suara di belakangnya
"Astaga!" Naruto dalam hati tertawa saat melihat ekspresi kaget Akeno
"Maaf, karena aku mengagetkanmu, apa yang sedang kamu lakukan?"
Akeno tidak langsung menjawab tapi dia melihat Naruto yang wajahnya tampak lelah, rambut kusut dan juga pakaian yang sedikit tidak rapi
Perlahan Akeno menghampiri Naruto dan membuka dasi yang melilit leher, selesai dengan dasi, Akeno mencopot jas dan membuka 1 kancing kemeja Naruto
"Aku belum bisa tidur, makanya buat susu... Dan darimana? Kenapa baru pulang?"
"Maaf ada pekerjaan yang belum selesai jadi ya.. begitu?.... Sekarang jawab apa yang kamu lakukan? Kenapa belum tidur?"
"Aku mau buat susu karena belum mengantuk"
Naruto hanya mengangguk lalu duduk untuk menemani Akeno.
"Kenapa?" Tanya Akeno yang melihat Naruto malah duduk bukannya langsung ke kamar
"Menemanimu" Singkat Naruto dan itu membuat jantung berdebar kencang walaupun untuk sesaat
"Tidak perlu....... mau mandi dulu?"
"Boleh.. mau mandi bareng?" Tawar Naruto enteng dan itu membuat Akeno merona
"B-baka" Naruto yang tidak paham hanya mengangkat 1 alis dan setelah paham apa arti dari ucapannya dia yang salah tingkah
"A-aku minta maaf, b-bukan maksudku.."
"S-sudahlah.. akan aku siapkan airnya"
Akeno buru-buru kembali ke kamar dia tidak mau Naruto melihat wajah meronanya dan juga dia malu.
Naruto keluar kamar mandi dengan bathrope dan juga tengah mengeringkan rambutnya yang basah, melihat suaminya tengah mengeringkan rambut, Akeno bergegas mengambil alih
"Ne kuning" Panggil Akeno, dia masih belum mampu untuk lovey dovey dengan suaminya, dia masih canggung
"Hmm?"
"Boleh aku kembali ke Jepang?" Tanya Akeno pelan
"Tidak"
"Kenapa?"
"Kamu istriku, dan seharusnya kamu selalu mendampingiku kemanapun aku pergi"
"T-tapi bagaimana dengan pekerjaanku? Lalu bagaimana dengan sahabatku? Aku takut dia stres karena aku pergi tanpa pesan. Kumohon~"
"Tid~"
"Ara~ apa kamu tidak mau ini sayang~"
Akeno yang tahu Naruto akan menolak langsung mengeluarkan jurus maut yang pasti dia sendiri malu untuk melihat ekspresinya. Sedangkan Naruto dia tiba-tiba terdiam jangan lupakan rona merah di kedua telinganya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.